Part 10

30.4K 4.3K 1.1K
                                    




Perlahan Renjun membuka matanya,  namun matanya kembali terpejam saat bias cahaya lampu masuk menyilaukan pandangannya. Kepala Renjun teramat sakit dan pandangannya berkunang-kunang.

Setelah cukup lama barulah Renjun kembali membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah Jaemin yang sedang memeras handuk kecil di dalam sebuah wadah.


Renjun hendak membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu tapi tak ada satupun suara yang keluar dari mulutnya. Hal itu bertepatan dengan Jaemin yang menoleh ke arahnya.


" Ah kau sudah sadar?." Jaemin buka suaranya.


Jaemin lalu menaruh handuk basah itu di atas dahinya.


" Kau ingin minum?" Tanya Jaemin. Renjun mengangguk pelan.


Pemuda itu meraih gelas yang berisi air putih di nakas. Lalu membantu meminumkan air itu ke Renjun.


" Minumlah sedikit lagi." Ujar Jaemin. Renjun menurut.


Jaemin menaruh gelas itu di nakas lalu memperbaiki handuk kecil di dahi Renjun yang sedikit miring.


" Mama." Lirih Renjun. Jaemin menatapnya.


" Mau ku hubungi ibumu??" Tanya Jaemin.


Renjun hanya menatap sayu ke arah Jaemin. Ia benar-benar tidak berdaya hanya untuk sekedar mengangguk. Tapi Jaemin tetap mengambil ponsel Renjun dari nakas lalu menekan tombol home untuk mengaktifkannya. Jaemin tersenyum sekilas ketika melihat walpaper layar terkunci ponsel pemuda Huang itu. Lockscreen pemuda itu adalah foto ayah ibunya ketika masih sama-sama menjadi artis idola.


 Lockscreen pemuda itu adalah foto ayah ibunya ketika masih sama-sama menjadi artis idola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jaemin segera membuka lockscreen dan mencari kontak ibunya Renjun, Byun Baekhyun lalu mendialnya.

Pada dering ke 5 telfon di angkat.


" Hallo sayang? Ada apa?"

Jaemin melirik Renjun yang kini tengah menatapnya.

" Halo Tuan. Ini saya, Na Jaemin."


" Ohh Jaemin-ah. Ada apa nak? Dimana Renjun?"

Stranger | Jaemren ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang