[DIBUKUKAN]
Saat seseorang lebih merasa bahwa ia digilai, bukan dicintai. Memaksa wanita dengan rambut pendek bernama Ji yan menerima semua perlakuan Jeon Jungkook. Bahkan saat belum saling mengenal, pemuda Jeon itu dengan bibir manisnya berkata,
...
Hyo ra sedikit terkejut dengan pertanyaan Taehyung. Tidak biasanya pria itu mau berkunjung ke rumah orang. "Tidak, datang saja." Setelahnya Taehyung mematikan teleponnya sepihak. Membuat Hyo ra tambah merasa aneh di sebrang sana.
30 menit kemudian ada bunyi bel dari luar. Hyo ra lekas membuka pintu rumahnya. Menampilkan sosok Kim Taehyung dengan segala pesonanya. Menawan dan menarik sekali. Hyo ra mempersilakannya masuk. Pria itu membuka jaket tebalnya dan menaruh nya dekat sofa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bagaimana keadaanmu? Kandunganmu baik-baik saja kan?"
Hyo ra mengangguk mengiyakan semua pertanyaan yang dilontarkan Taehyung. Pria itu duduk di sofa lembut milik Hyo ra. Menikmati harum rumah ini yang ia suka. Sekarang aromanya menjadi kesukaan Taehyung. Benar-benar menenangkan, seperti kembali pulang dari pekerjaan yang berat.
Hyo ra mengambil minum di dapur, mengambil minuman kaleng yang masih tersedia di kulkasnya. Ia berjalan ke arah Taehyung, namun pria itu sedang menyandarkan kepalanya kebelakang sofa dan matanya tertutup. Kalau seperti ini wajahnya terlihat lebih damai.
"Kalau kau ingin tidur, masuk saja ke kamarku." Kata Hyo ra lembut, meletakan minuman kaleng tadi di atas meja. Taehyung yang hampir tertidur kembali membuka matanya. Menatap lurus ke arah minuman itu. Batinnya bertanya-tanya apa Hyo ra masih sering mengkonsumsi minuman seperti ini juga?
"Tidak, terimakasih. Aku hanya lelah. Um.. Hyo?"
"Ya?"
"Kau masih sering meminum minuman kaleng?"
Hyo ra menatap Taehyung, mata pria itu penuh kecemasan. Entah apa maksudnya, "Tidak, hanya untuk tamu." Taehyung tersenyum lega. Ia tidak merasa cemas lagi sekarang.
"Kau bilang kau lelah, ingin aku siapkan air hangat? Itu bisa membuatmu lebih baik."
Taehyung meminum minuman itu. Meneguk sambil menatap Hyo ra yang menatapnya. Tanpa sadar ia mengangguk mengiyakan. Yang dibalas senyum oleh Hyora, "Baiklah, tunggu sebentar. Aku siapkan bathtub nya."
Taehyung kini sedang berendam. Beberapa menit lalu Hyo ra memanggilnya. Berteriak kalau bathtub yang ia siapkan dengan air hangat sudah siap. Ternyata bukan hanya air hangat, Hyo ra juga memberi aromatherapy lemongrass.
Taehyung kembali memejamkan matanya. Berendam air hangat ternyata memang ampuh meredakan lelahnya. Pikirannya sedang penuh saat ini. Salah satunya Hyo ra. Ia masih bingung dengan keadaan yang ia alami saat ini.
Ia tau, apapun yang terjadi dia harus bertanggung jawab. Taehyung jelas tidak mau kalau Hyo ra menggugurkan kandungannya. Taehyung tidak sekejam itu, hanya karena egonya dia menyuruh wanita cantik itu membunuh anak mereka.
