previous 3

2.3K 190 27
                                    

Taehyung keluar dari ruang pemeriksaan rumah sakit, ia baru saja melakukan pemeriksaan. Jantungnya sering berdebar akhir akhir ini, dan Jungkook adiknya itu terus-menerus berkata kalau itu karena- apa namanya? Cinta. Tapi tentu saja Taehyung tidak percaya, mangkannya dia pergi ke dokter untuk memeriksa ada apa dengan jantungnya.

Dokter bertanya tentang pola hidup Taehyung. Apa yang sering dia makan, apa yang sering dia minum, dan masih banyak lagi.

"Apa kau- sering minum?"

"Iya, aku pemilik club. Jadi aku sering menghabiskan waktuku disana."

"Ini bisa jadi karena efek alkohol yang terlalu sering kau minum, aku sarankan untuk berhenti atau paling tidak menguranginya."

Taehyung tersenyum kalau mengingat kata kata Jungkook yang memaksanya mempercayai kalau itu namanya Cinta. Untung Taehyung tidak percaya, buktinya saat ia periksakan ke dokter itu karena terlalu banyak alkohol.

Ia melangkahkan kakinya, menuju pintu keluar, tangan kanannya ia masukan untuk merogoh ponselnya. Sedari tadi ia matikan karena takut mengganggu pemeriksaannya saat bersama dokter tadi. Saat ponselnya benar-benar menyala ia mendapat notif, ada pesan masuk, Taehyung membukanya,

From YK
Sayang, kau dimana?

Taehyung tersenyum saat melihat pesan yang ia terima, kekasihnya. Ia hendak membalas pesan tersebut, tapi gerakan jarinya berhenti saat ia menatap lurus. Ia melihat seorang wanita, ia kenal orang itu. Sangat mengenalinya, teman kecilnya, Hyora.

"Tae?"

"Hyo? Sedang apa kau disini? Kandunganmu baik baik saja?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hyo? Sedang apa kau disini? Kandunganmu baik baik saja?"

___***___***___***___***___***___***___

Malam ini Ji yan dan Jungkook memutuskan untuk makan malam bersama. Sebenarnya dari pagi Ji yan seperti tidak enak badan, bibirnya pucat, kepalanya pening. Jadi wanita satu itu memutuskan untuk mengajak suaminya keluar karena ia pikir ia butuh udara segar.

Jungkook sudah bersiap, ia mengenakan mantel coklatnya. Saat ia hendak menggenggam tangan Ji yan, wanita itu menghempaskan tangan Jungkook begitu saja. Membuat Jungkook mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa?"

"Serius Jung? Parfum yang kau pakai membuatku tambah pusing. Bisa ganti mantel lain saja? Tidak usah pakai parfum."

Jungkook dibuat bingung dengan sikap Ji yan, tidak biasanya wanitanya marah apalagi karena hal sepele seperti ini. "Tapi ini parfum yang biasa aku pakai, lagipula ini wangi sabun."

"Ganti atau kau pergi sendiri."

---

Mereka sudah sampai di restoran mewah. Jungkook berniat membawanya kesini untuk memperbaiki mood istrinya itu. "Kau ingin pesan apa Ji?" Jungkook juga melihat-lihat menu makanannya, semua terlihat enak, dan ya- harganya seperti membuktikan kalau itu memang enak.

"Kenapa kita kesini? Makanannya tidak ada yang menarik. Ayo pergi saja."

---

Jungkook pulang dengan perasaan aneh. Seharusnya dia senang, bukan, dia memang senang kalau menghabiskan waktu bersama Ji yan, tapi wanita itu benar-benar aneh. Jungkook jadi bingung sendiri. Tadi saja mereka hanya berputar-putar mengelilingi jalanan, tanpa mempir kemanapun.

Ji yan duduk di atas ranjang sambil memainkan ponsel miliknya. Melihat MV Kpop idol favoritenya- BTS. Mereka baru saja comeback dengan lagu Stay Gold. Sementara Jungkook melihatnya, ia menghampiri Ji yan dan duduk di sebelahnya.

"Jagi... Kau sebenarnya kenapa, hm?"

Bukannya menjawab, Ji yan malah menjauhkan diri dari Jungkook. "Kau memakai lotion ya? Kenapa baunya membuatku aneh sekali sih. Jangan pakai lagi."

Astaga, ini sudah ke sekian kalinya Ji yan membenci bau di tubuhnya. Ia bisa gila sekarang. "Ji... Kau kenapa? Kau tidak suka aku pakai ini dan itu. Aku tidak masalah, hanya saja bukannya ini aneh? Sebelumnya kau tidak pernah protes apapun sayang."

Padahal Jungkook berbicara dengan nada selembut mungkin. Takut membuat Ji yan tersinggung barang sedikit saja. Namun wanita itu malah berkaca-kaca, ia menangis. Membuat Jungkook tambah pusing bukan main.

"Astaga Ji, aku minta maaf. Bukan maksudku-"

Dengan sesegukan Ji yan menjawab, "K-karena aku tidak suka baumu, kau- kau ingin menceraikanku kan? hwaaa.."

---

Pagi-pagi mereka memutuskan untuk pergi ke dokter Eir. Mengecek apa Ji yan punya alergi bau atau apa. Saat sampai disana Ji yan disuruh berbaring, sementara Eir memanggil Jungkook.

"Haish.. Cepat juga."

"Apanya hyung?"

Yoongi melihat Jungkook tidak percaya, dia benar-benar tidak peka. "Tidak memeriksanya saja aku tau dia kenapa."

Jungkook terlihat panik, "Bukan penyakit serius kan hyung?"

Bletak...

"Dia hamil bodoh."

---

"Ji.. Kapan terakhir kali kau melayaniku?"

[]

YOOOO~
GIMANA NIH GUYS, AKU KOMBEK LAGII DENGAN PREVIOUS 3 ALIAS TERAKHIR.

ini potongan potongan part yang ada di fanbook nya :"))))

Tar lagi aku bakal adain PO, soooo udh nabung kan?? :D

Aku bakal taro book ini di shopee, dan GA ADA  toko buku ya~

Untuk pembeli PO satu akan ada banyak gift dan untuk beberapa orang aku bakal buat giveaway kecil kecilan gitu :')) tapi asyiq~

Nabung ya sayang nya aku 🤗🤗


Hopeless.  'J.J.K'Where stories live. Discover now