𝑽𝒐𝒐𝒅𝒐𝒐 ℒℴνℯ [COMPLETE]

6: ℝ𝕒𝕚𝕟 𝕀𝕟 𝕋𝕙𝕖 𝕄𝕚𝕕𝕟𝕚𝕘𝕙𝕥 ☾

..

╔════ ≪ ❈ ≫ ════╗
Voodoo ℒℴνℯ
╚════ ≪ ❈ ≫ ════╝

..

_________________________________________

Before:

"You look beautiful and cute today bear"
..
"JongIn-ahh"

"Let create a lot of ChanKai moments at Japan alright bear??"
..
"Apa dia gunakan aku untuk cemburukan Taeyoung?"

"You so fucked up Lee Taeyoung... I'm gonna make your life freaking ruined"
..

"All that is done to you will happen to Park Chanyeol in the world as I command it."

"There's someone put a spell onto me"
_________________________________________

Incheon Airport
25th November 2016

..

..

Kai sedikit menjauh dari lelaki yang dicintainya. Hatinya masih lagi sakit saat dia hanya dipergunakan. Sial.

Kedua telinganya disumbat dengan earphones dan memutarkan lagu dengan kadar yang kuat. Menghilangkan sakit hatinya saat lihat Chanyeol kini sedang bermesraan bersama Chen di hadapannya. Dan juga suara bingit peminat mereka.

Harinya sangat buruk hari ini.

Suho, Baekhyun dan Sehun mendekat ke arahnya. Dia merendahkan suara lantunan lagu dan melihat ke arah 3 manusia di sisinya.

"Mwo?" Soal Kai dingin.

"2 hari lagi, birthday Chan... wanna include with our secret project?" Tawar Baekhyun dan mendapat kerutan dari Kai.

Apa lelaki ini gila? Di tengah umum?

"Yak hitam. Are you in or not?" Itu sang albino menyoal. Kai mendengus kesal sebelum dia mengangguk.

"Deal, kita sampai Taiwan nanti, datang bilik hyeong" ujar Suho dan kembali meninggalkan Kai.

"Tckk... Nak aku bunuh, tapi sayang..." keluh Kai dan kembali berjalan. Melepasi bahagian keselamatan dan terus masuk ke dalam pesawat.

Dia sudah melabuhkan punggungnya di kerusi, bersebelahan dengan tingkap, jujur, dia ingin menikmati cahaya malam di luar sana.

"JongIn-ah, we're on the same seat"

Degg!!

Dia melihat ke arah Chanyeol dan mengangguk. Lelaki tinggi itu sudah duduk di sebelahnya dan di hujung manager mereka sudah duduk.

"Bala apa lagi??"

Malas untuk mengambil endah dengan pemilik hatinya kini. Lihat sahaja lelaki itu masih lagi berkutat dengan telefonnya dan bibir yang bergumam tidak jelas.

"Damn it's hot... NO KIM JONGIN!!" Gumamnya perlahan dan seketika matanya membulat.

Dia menggeleng kepalanya kuat.

"Not even seek for forgiveness when he hurts my heart... jeez!"

Dia menutup matanya dan membiarkan lagu terus berputar di iPhone miliknya. Perlahan lelah mulai menguasai dirinya dan matanya mulai memberat sebelum akhirnya dia tertidur.