𝑽𝒐𝒐𝒅𝒐𝒐 ℒℴνℯ [COMPLETE]

10. 𝕊𝕙𝕠𝕦𝕝𝕕 𝕀?

..
╔════ ≪ ❈ ≫ ════╗
Voodoo ℒℴνℯ
╚════ ≪ ❈ ≫ ════╝
..

________________________________________

Before:

"Anni Lee Taemin-ssi, master... situasi sekarang aku bukanlah adik manis kau"

"Aku mahukan setiap darah mereka, dan juga kau Lee Taemin. Berikan pada aku esok pagi di rumah aku... when I said them, I mean all of them.

Aku tak peduli bagaimana caranya, all I know, I receive it by tomorrow"

"Dasar lemah"
..
"Apa kau sudah jumpa permaisuriku?" Soal lelaki itu.

"Ajig jeonha... mian"

"Arrasoe Henry-ssi... much more plenty of time for you to find the Queen."

"Apa kau dah jumpa orangnya??"

"Itu masih sulit jeonha... sepertinya patung orang itu cukup baik menjaga masternya"

"Useless... aku tak kisah, cari orang itu. Sudah 2 tahun aku bagi kau masa"
_________________________________________

11 February 2018
Elyxion In Taipei.

Kai diam di hadapan cermin, membiarkan staff wanita membersihkan make up yang masih lagi di wajahnya. Fikirannya melayang jauh bagaimana interaksi Chanyeol terhadapnya di atas panggung. Walau dia tahu itu hanya lakonan semata.

'Izinkan untuk aku berharap lebih.." bisik hatinya perlahan.

Penyiksaan yang paling perit saat dia tahu. Hati lelaki itu bukan miliknya.

Perlahan dia menunduk, menghiraukan bebelan sang staff yang membersihkan wajahnya. Buliran permata itu jatuh.

"Kai-ahh... weayo?" Soal wanita itu saat lihat aliran air mata itu terus membasahi pipi lelaki itu.

"jebal na jom naebeolyeo dwo (Leave me alone please)"

"Arrasoe..." balas staff wanita itu sebelum berlalu pergi

Perlahan ruangan sunyi itu dipenuhi dengan tangisan yang memilukan bersama dengan turunnya hujan yang perlahan mulai melebat membasahi bumi.

Lagi langit turut menangisi nasib sang permaisuri voodoo.

Ketukan di pintu hanya dibiarkan. Biarlah dia sendiri kali ini.

..

..

..

..

"My Queen.. apa kau sedang berduka sekarang? Kerana apa?"

Sang raja hanya tetap melihat ke arah tingkap bersama rintik hujan yang turut membawa duka sang permaisuri.

..

..

..

"Ahh! Kim JongIn! Gwaenchana?" Soal Suho sang leader saat Kai keluar dari ruangan itu.

"Kau baru lepas menangis?" Soal Chanyeol mengernyit hairan melihat mata sembap lelaki manis itu.

Kai hanya memilih diam.

"Jomlah..." ujar Kai sepatah dan terus berlalu menuju ke arah manager mereka.

"Ada yang lain dengan dia" suho mendongak melihat ke arah Chanyeol dengan pandangan yang membunuh.