25 : 𝕎𝕙𝕠?

75 6 7
                                    

..
╔════ ≪ ❈ ≫ ════╗
Voodoo ℒℴνℯ
╚════ ≪ ❈ ≫ ════╝
..

___________________________________________
Before;
.
"I summon you, came to me. Accept your pride for my mistake. Come to me Damballa!"
.


"You did a great job Chanyeol. Very good job. Without hesitation."
.
"Walau satu jariku. Aku tak akan menyentuh mereka. Tapi hari ini. Aku sudah bunuh 3 dari mereka. Menghapuskan ingatan mereka."

"Tapi kenapa... Aku rasa sangat puas?"
.
"Ini... Kita harus gunakan ini, ikatnya dengan darah kita di bawah bulan merah..."
.
"Kau... Percaya dengan Chanyeol?"

"Aku percayakan dia. Aku tahu dia boleh melindungi aku, melindungi kita."

"Kerana dia Raja dan aku percayakan Raja kita"
___________________________________________

.

.

Note : Jalan cerita murni dari imaginasi pelangi Nz yang Nz cuba untuk kaitkan dengan peristiwa sebenar. And abaikan segala typo. Hahahahaha
.

.

Henry's Apartment.

Dia saat ini menatap datar ke arah ahli Super Junior yang saat ini sedang bersantai di ruang tamunya. Oh tuhan, memang benar dia sudah keluar dari Super Junior dan juga SM, tapi kenapa terasa seperti tidak ya? Dalam sekejap, ruangan itu berantakan.

"Yakk!!!! Jauhkan kaki busuk kau dari sofaku CHOI SIWON!!" jerit Henry.

Yang di jerit hanya mengangkat bahunya dan tetap meletakkan kaki sialan itu pada sofa mewah Henry. Oh tuhan, dia mahu menangis sekarang. Kenapa cepat sangat dirinya di hukum setelah apa yang di lakukan olehnya semalam?!

"For fuck sake, all of you guys sucks!" Dia menolak kaki Siwon dan duduk di sofanya. Kembali menonton drama di hadapannya yang tergendala kerana datangnya beruk-beruk tidak di undang ini.

Dua notifikasi masuk namun dia hanya menghiraukan itu. Drama lagi penting! Namun itu tidak bertahan lama. iPhone miliknya  berdering. Ya lord!! Apa lagi kali in?! Dia hanya melihat sekilas dan dengan pantas dia duduk tegak, mengambil iPhone miliknya yang terletak di atas meja. Mendadak ruangan itu sunyi.

Ikon hijau di geser.

"Yes Chan..."

"Cari maklumat mengenai barang yang dah aku beri gambarnya. Beritahu aku kalau dah kumpul kesemuanya."

"Noted"

Dia berkerut saat panggilan itu terus di tamatkan.

"Dasar ini anak! Aku sembelih juga baru tahu!" Sungut Henry dan membuka chatroom. Dan benar, notifikasi yang masuk tadi adalah dari Chanyeol.

Satu gambar kalung aneh dan juga ukiran aneh jade terpapar pada layar iPhone miliknya. Menghiraukan mereka dia bangun dari sofanya, mengambil komputer ribanya dan menuju ke ruang kerjanya.

"Heii... Aku nak tukar siaran ni!!" Jerit Yesung.

"Ikut kaulah nak bakar rumah ni sekalipun. Aku halau bukan nak balik pun nanti"

Okay, dia menahan kekesalan yang teramat sekarang. Lebih baik mereka tidak menganggu Henry.

Mautlah di cari mereka yang pastinya.

𝑽𝒐𝒐𝒅𝒐𝒐 ℒℴνℯ [COMPLETE] حيث تعيش القصص. اكتشف الآن