31 : 𝔻𝕠𝕖𝕤 ℍ𝕖 𝕂𝕟𝕠𝕨?

62 6 1
                                    

..
╔════ ≪ ❈ ≫ ════╗
Voodoo ℒℴνℯ
╚════ ≪ ❈ ≫ ════╝
..

___________________________________________
Before;
.
"Jadi esok akan di teruskan? How about Kai sunbae?"

"Mahu atau tidak ini harus diteruskan Mark-ahh... Percayalah. Kai kuat, dia boleh melalui semua ini"
.
"I love you"

"Always?"

"Always... even death can't break us apart"
.
"Walau aku tak pasti, tapi aku fikir gugurnya anak Chanyeol dan Kai pasti ada kaitan dengan Damballa"

"Mungkin. Tapi kalau ya, kenapa?"

"Aku akan mula periksanya esok. Sekarang berehatlah"
___________________________________________

.

.

Note : Jalan cerita murni dari imaginasi pelangi Nz yang Nz cuba untuk kaitkan dengan peristiwa sebenar. And abaikan segala typo. Hahahahaha
.

.

Fort Worth Tx, Texas.
191111
1845 pm.

Kai hanya membiarkan cardi noona, menata hiasan rambut dan juga wajahnya.  Sesekali tangannya mengusap perut ratanya yang dahulu pernah hadirnya benih cintanya bersama rajanya, Kekasihnya.

Park Chanyeol.

Matanya melirik ke arah Taemin yang berdiri di sampingnya dan menunduk. "Kenapa dengan kau Hyeong?" Soalnya dan menutup matanya.

"Kau masih fikirkan itu?" Soal Taemin perlahan.

"Andai maksud hyeong kenapa aku kehilangan anakku? Ya. Semestinya" balas Kai dingin.

Taemin menelan ludahnya sukar. "Apa ini mungkin ada kaitan dengan hal itu? Maksudku saat 3 korban nyawa suci" ujar Taemin. Hanya melirik ke arah jururias mereka yang berkerut mendengar perbincangan mereka.

"Maksud hyeong?" Kai kembali membuka matanya dan menatap ke anak mata hitam milik Taemin.

"Itu situasi yang paling harus di siasat lebih dalam Kai-ahh... Kau ingat lagi bukan ucapan Kris saat itu. Dalam fikiran hyeong saat itu hanya peristiwa itu. Bahkan King juga tertanya kenapa harus 3 sedangkan yang melakukan kesalahan itu hanya kalian berdua"

Kai kembali bersandar pada kerusinya. Fikirannya melayang memikirkan beberapa kemungkinan yang boleh di kaitkan untuk itu. Malam itu kembali menerjah fikirannya. Malam di mana suasana kelam menguasai, dingin malam menemani.

Malam itu.

.

.

.

[Flashbacks]

Gonjiam Psychiatry Hospital, Gwangju-si, Seoul
4th November 2019
2130 pm

8 orang lelaki dan seorang wanita berkumpul dalam bulatan bersamaan dengan ratusan lilin di sekeliling mereka. Chanyeol, sang raja berdiri di tengah bersamaan dengan patung hitam di hadapannya, menunduk. Kerambit pada tangan Chanyeol perlahan membelah anak patung di hadapannya menghasilkan bau busuk yang sangat menyengat hidung. Seperti bau mayat yang mereput, atau mungkin lebih teruk dari itu.

𝑽𝒐𝒐𝒅𝒐𝒐 ℒℴνℯ [COMPLETE] حيث تعيش القصص. اكتشف الآن