chapter 7~blurry

683 141 35
                                    

Rasa macam mau terlepas handphone dari tangan saya dingar kata2 El. Nda mungkin!! 

"Mitch!! What happen?"Pamela goncang bahu saya bila nampak saya macam terkaku sana. 

"My dad... He's...."Macam nda mampu saya mau sebut tu ayat sebab saya rasa nda dapat terima kenyataan. Sial Solona!! Betul2 dia bunuh daddy saya.

"Its okay Mitch! U go ahead.. Saya sini sama guard saya jaga Lily dan anak kau! Just go!!"Pamela bilang lagi seolah2 menyedarkan saya dari lamunan saya. 

"Thanks Pam!! Guard them with your lives.."Saya bilang dan saya bawa seorang guard saya bersama saya menuju ke rumah daddy saya.

Sampai ja di rumah daddy saya, hanya kereta yang El dan Sulivan ja di depan. Mana semua kereta daddy? Mana guard di rumah daddy? I have a bad feeling about this! Rumah tu nampak sunyi betul. Mana maid semua?

Saya dan guard saya masuk perlahan. Pistol saya di pinggang, saya keluarkan. Ruang tamu nampak kosong dan sunyi. Teda orang. Mana El? Sulivan? Perasaan pernah dikhianati El mulai menerjah kembali ke dalam hati saya membuatkan saya sangsi mau masuk.

"Deathgod!!"El teriak dari atas tangga sana. Dia lambai ke arah saya. Baru ja saya mau fikir yang teda2, dia pula muncul dari atas sana.

"Mr Lucker is in his room.. I don't think he's breathing anymore.."El bilang dengan wajah cemas.

Saya dan guard tu sama naik ke atas. Sampai ke bilik daddy, saya nampak daddy terbaring di atas lantai sana. Muka dia suda pucat dan bibir dia kebiru-biruan. Saya cepat pigi ke arah daddy dan saya goncang badan dia sambil panggil nama dia.

"Dad!! Dad!! Wake up!! U can't die yet!!"Saya goncang2 badan dia. Airmata saya keluar suda. Teda saya peduli sama diurang di sekeliling saya.

"Deathgod.. He's gone.. I'm sorry that we got here late.. If only we realise what Solona is up to.."El bilang di belakang saya. Dia pigang bahu saya perlahan.

"Where is Solona?!!!"Saya teriak kuat pada mereka bertiga.

"We haven't search the whole house.. But all the maids is dead in your room.. Macam seolah2 mereka kena bunuh dan dikumpulkan di dalam bilik kau sana deathgod.."El bilang perlahan.

"The guards?"Saya tanya lagi.

"They were no where to be found.. Only the maids are killed.. We haven't search the basement.."El bilang lagi.

"Search everywhere in this house.. Sulivan.. Drake.. "Saya bilang sama mereka berdua. Mereka berdua angguk dan terus keluar dari bilik daddy saya.

"El... Leave me alone.. I want to be alone with dad.."Saya bilang perlahan. El perlahan melangkah keluar dari bilik daddy dan tinggalkan saya sendirian sama daddy.

"Wake up Mr Lucker!! U can't die now!! Don't u want to see my daughter? Your granddaughter? Don't u want to be on my wedding? Come on dad.. Please.. I can't affort another loss again.. Mum.. Lex.. now u.. "Saya bilang dengan tangisan. Is this karma for me? I have killed so many people. Now i'm losing one by one the person that i love. Daddy masih begitu juga nda bergerak langsung. No movement or signs that he's even breathing. No heartbeat at all.

Saya dapat rasa ada seseorang sentuh bahu saya perlahan. I didn't bother to turn around. I know its El.

"Deathgod.. I'm sorry for your loss.."El bilang perlahan. Saya nda dapat tahan sebak dihati saya dan saya pusing dan peluk El. If only Lex were here for me. If only.......

El tepuk2 bahu saya perlahan. Mungkin dia terkejut dengan tindakan saya yang tiba2 ja peluk dia. But i couldn't handle it alone. This pain in my chest... It just hurt too much.

FALLING TOO DEEP ( SPECIAL EDITION)Where stories live. Discover now