chapter 15~preparation

766 146 67
                                    

"I want this one.. Simple but yet elegant for my special day.. And white lilies in the church.. Saya mau setiap guest yang datang di kasi bunga white lily.. Same goes to our wedding dinner.."saya bilang sama tu wedding planner. Esok suda wedding si Lana sama Daryl tapi saya masih di sini discuss sama wedding planner untuk wedding saya dan Mitch. Si wedding planner angguk2 kepala sambil tulis apa yang saya cakap tadi.

"Okay.. Now.. I need u to try this dress.. Sebab kalau ada apa2 kita masih sempat mau atur.."dia hulur sehelai dress yang dibaluti dengan plastik. Saya ambil perlahan dan meneliti material wedding dress saya. Its beautiful...

Saya masuk ke dalam changing room dan sarungkan wedding dress saya ke badan saya. Masa ni la saya betul2 rasa mau menangis. Baju tu longgar sebab badan saya suda semakin kurus. Since saya koma selepas melahirkan Kenadee, badan saya suda semakin kurus. Collarbone saya ketara nampak timbul dan lengan saya nampak sangat kecil. Suda macam kulit dan tulang saja. Muka saya nampak cengkung juga. Saya sentuh muka saya. Boleh kah saya tambah sedikit berat badan sebelum perkahwinan kami nanti? I look like a fucking ghost!

The wedding is in a month and we still have so much to prepare.

Selepas si wedding planner balik, saya jenguk sekejap si Kenadee. Dia sudah terlelap selepas maid kasi mandi dan susu dia. Saya kiss dahi dia dan dia bergerak sedikit. Geram pula saya nampak pipi Kenadee yang semakin tembam. Not how i pictured a premature birth baby. Saya angkat Kenadee ke pelukan saya dan saya bawa dia masuk ke bilik. Saya baringkan dia di sebelah saya dan akhirnya saya terlelap bersama Kenadee.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
PANGGGG!!!!!

Saya bangun dalam keadaan terkejut. Saya nampak Mitch dan El berdiri di depan pintu dengan wajah cemas. Dalam masa yang sama si Kenadee pun menangis. Mungkin sebab terkejut dingar pintu di buka mengejut seumpama di rempuh kuat dari luar. Mitch terus bergegas ke arah saya dan peluk saya kuat. Dia tunduk ke arah Kenadee dan cium dahi Kenadee berkali².

"B.. Kenapa ne?"panik pula saya tingu muka Mitch yang nampak agak tegang. Dia tingu saya dan kiss dahi saya pula.

"He almost shit in his pants when he saw Kenadee is missing from her room.."El bilang dari depan pintu sambil tersengih.

"I was scared as hell El.."Mitch jawab perlahan.

"Heh.. The feeling is mutual.."El bilang dan senyum tingu kami.

Mitch ambil Kenadee dan dia dodoi kasi dia berhenti menangis.

"Did daddy scare u? Sorry Kay.."Mitch bilang perlahan sambil dodoikan Kenadee.

"Well.. I leave u guys for now.. If u need me, just call me.."El bilang dan dia keluar dan tutup pintu.

"Sorry B.. I just want to be with her for awhile.."saya bilang bila El suda keluar.

"Its okay love.. At least u and Kay is safe.. Thats all matters to me.."Mitch bilang lagi. Pandangan dia kali ni penuh dengan kasih sayang. Teda lagi panik. Teda lagi ketakutan seperti tadi.

Keesokkan harinya kami semua bersiap sedia untuk pergi ke wedding Lana dan Daryl di church.  Wedding di church bermula pukul 10.30am tapi kami pukul 9 pagi suda sampai sana.

"U guys go first.. I will be there in a minute.."El bilang pada kami masa dia drop off kami di depan church.

"Kau jangan macam² mau bawa si Lana lari masa wedding dia.. Saya sut muka kau satu kali nanti.."Mitch bilang sambil tingu si El.

"Heh.. Teda kaitan la.. Saya mau cari parking ja.. Nda patut mau parking tengah2 jalan besar ne.. Bukan jalan bapak sa ne.."El menjawab membuatkan Mitch terdiam. Saya tahan² ja ketawa tingu muka Mitch yang berubah bila si El jawab dia begitu. Padan muka! Asyik² mau curiga sama orang seja. Kami keluar dari kereta dan nampak Pamela dan seorang sumandak yang nampak muda berdiri di sebelah dia. Tu perempuan nampak cantik dan ayu. Very innocent look. Remind me of my old self. Tapi saya bukan lah se'innocent' itu. Nakal gia sa dulu sampai si Mitch balik² ingatkan saya tentang kuali PUBG sa tu. Silaka juga!

FALLING TOO DEEP ( SPECIAL EDITION)Where stories live. Discover now