Devin melihat aneh Aura, gak biasanya dia bakuyup gitu kalau ada hujan turun.
"Loh, Ra?"
" A-apa?" Tanya nya sambil menggigil.
"Gak biasanya Lo mandi hujan gitu, " kata Devin.
"Kenapa emang gak boleh?" Tanya Aura.
"Ya gak gitu, aneh aja sih. Lo kan gak suka hujan." Kata Devin.
"Ya kenapa? Mau gue suka hujan mau enggak itukan suka-suka gue." Jawab Aura.
Devin pun mengangkat kedua bahunya dan melanjutkan menonton film kartun kesukaan nya , setelahnya mami mereka datang dari dapur membawakan coklat hangat dan roti bakar untuk Devin.
"Loh, Ra? Kok basah kuyup? Habis hujan-hujanan ya? Sejak kapan kamu suka sama hujan dek?" Tanya Mami nya heran.
' semua pada heran ya gue habis kehujanan?' gumamnya dalam hati.
"Yaelah mi, santai aje kalik liat Aura kehujanan gini, Aura kan juga harus mengubah hidup Aura." Kata Aura, dan melanjutkan melangkahkan kaki untuk menuju keatas yaitu kekamarnya.
" Alah bilang aja, yang ubah hidup Lo tuh Nathan kan..." Cletus Devin..
Seketika Aura langsung membalikkan badannya," apaan sih, ga danta." Katanya langsung menuju kekamarnya.
Ia mandi dan mengganti seragam sekolahnya yang basah dengan baju yang kering. Ia menatap sekejap dirinya di cermin sambil menyisir rambut panjangnya.
' gue jadi keinget tadi ya, kenapa juga gue tadi harus peluk dia sekencang itu, trus ngapain juga dia bales pelukan gue? Bikin jantung gue berdebar kenceng aja.'
' ngomong-ngomong tuh cowok baik juga.'
Gumamnya dalam hati.
Tok..tok...tok...
Suara ketukan pintu kamarnya terdengar halus," dek buka pintunya bentar deh," kata sang Mama, Aura pun menuju pintu kamarnya dan membukanya.
" Ada apa ,mi?" Tanyanya.
"Kamu siap-siap ya, mami mau ngajak kamu kerumah temennya mami bentar aja." Kata sang mami.
" Mau ngapain sih ,mi? Udah malam juga." Jawab Aura.
"Bentar aja, mami mohon ya, ada hal penting yang mau mami bicarain, tapi kamu dandan yang formal ya." Kata sang mami lalu turun ke bawah.
"Gaun sama highhils nya udah mami siapin di kamar kamu tinggal pakai." Kata sang mami terdengar dari luar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aura pun masuk dan mulai berdandan sesuai dengan apa yang ibunya mau.
