Chapter 20

17 3 1
                                    



"Bagus banget. " Kata Aura kagum.

"Iya lah... Itu sebabnya gw suka berada disini. "

Mereka pun tersenyum bahagia, sampai Aura lupa kalau tadi ia sedang sakit hati.
🍁🍁🍁

Esok nya....

" Mi... Aura berangkat ya.. "Kata Aura kepada sang mama, dengan menghiraukan keberadaan Keysha di situ, tidak ada Devin... Sepertinya dia sudah berangkat lebih awal bersama pacarnya.

'Apa kak Aura marah ya sama aku? Dari kemaren dia sama sekali gak bicara sama aku. ' batin Keysha, dengan m natap takut kearah Aura.

Tapi tiba-tiba saja ada suara motor yang datang, Aura pun keluar melihat siapa yang datang, tak disangka Nathan yang datang.

Mami Aura pun keluar, " Eh ada Nathan... Mau jemput Aura?"tanya mami Aura.

"E.. Itu tante.. " Perkataan Nathan terpotong.

"Iya mi, Nathan mau jemput Aura. " Jawab Aura sambil tersenyum, jelas sekali ia sedikit mengeraskan nada bicaranya untuk memanas-manasi Keysha. Nathan bingung dengan jawaban yang diberikan Aura.

'Iya.. Gitu aja iya.. ' kata Aura yak bersuara kepada Nathan.

"E... E.. I-iya.. Tante.. Tadi aku disuruh mama buat nganterin kue , mama buat kue gitu tante. Sekalian mau jemput Aura. " Jawab Nathan sambil tersenyum.

"Oh yaudah kalau gitu.. Tante masuk dulu ya.. Makasih juga buat kue nya, Hati-hati ya. " Kata mami Aura sambil tersenyum dan masuk kedalam rumah.

Keysha pun keluar dari rumah Aura. Ia melihat Nathan dan Aura sedang berada didepan, tadinya Nathan kaget kenapa bisa ada Keysha dirumah ini, tapi ia mengekspresikan wajahnya biasa saja.

Sedetik kemudian Aura memeluk lengan Nathan, "nanti sepulang sekolah, anterin gw ke mall ya. " Kata Aura sambil tersenyum manis, tapi Nathan diam. Ia malah menatap Aura bingung.

"Mau kan, Nath...?" tanya Aura sambil melotot kearah Nathan.

"E.. I-iya mau kok....Tenang aja, " Jawab Nathan gugup. Keysha hanya menatap mereka berdua sambil menunduk, lalu mengambil sepedanya dan mengendarainya ke sekolah, sebelum itu ia sempat berpamitan kepada Aura dan Nathan.

"Em.. A-aku... Berangkat dulu ya kak, permisi. "Pamit Keysha takut-takut.

" I-iya. "Jawab Nathan, Aura hanya memandangi nya sampai tidak terlihat setelah itu ia melepaskan pelukannya dari Nathan dan mengusap tangannya seperti jijik kepada Nathan.

" Ih... Ih.... Ih... Lu jangan GR ya. "Kata Aura sambil mengusap-usap tangannya, Nathan hanya memandang Aura dengan tatapan bingung dengan menyatukan kedua alisnya dan menaikkan sebelah bibirnya keatas.

" Siapa juga yang GR? Aneh lo... " Kata Nathan dengan masih menaiki motor nya.

"Sebenernya gw ada rencana. " Kata Aura dengan posisi memandangi Nathan.

"Rencana apa? " Tanya Nathan penasaran.

"Lo... E... Lo... " Perkataan nya tergantung dia tak percaya harus mengatakan ini, tapi bagaimana pun juga ia harus memohon kepada Nathan. Hal itu membuat Nathan makin penasaran karena Aura menggantungkan perkataannya.

"Lo jadi pacar setingan gw. " Kata Aura langsung ceplos, kini ia menggigit bibir bagian bawahnya , karena ia malu dengan perkataannya sendiri, wajahnya mulai merah kini.

"Ha? " Tanya Nathan kaget dengan sedikit membuka mulutnya . 3 detik kemudian ia malah tertawa terbahak-bahak.

"Hahahahahahaha!!! Muka lo langsung merah goblok... LOL! " Kata Nathan tak berhenti tertawa.

What's Wrong With Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang