Chapter 29

23 3 4
                                    

Aura tersenyum setelah Anrez pergi,laki-laki itu mengembalikan senyumnya saat ini. Aura tak mengerti Anrez adalah tipikal orang seperti apa,tapi Aura yakin bahwa Anrez adalah orang yang menyenangkan.

****

"Em bentar ya, gw kekelas dulu." Kata Nathan yang dijawab anggukan dari Keysha sambil tersenyum.

Nathan berjalan menuju UKS dia rasa Aura masih disana, tapi setelah ia melihat UKS tidak ada siapa-siapa disana. 'Apa dia bolos ya?' pikirnya, Nathan kemudian mencarinya di belakang sekolah....tapi sebelum ia menemukan Aura ia melihat Anrez terlebih dahulu muncul , sepertinya dia habis bolos . Keduanya menatap sinis, sepertinya mereka memang mempunyai masalah tersendiri.

Nathan melanjutkan niatnya untuk mencari Aura, dan setelah ia sampai memang benar Aura ada disitu. Nathan beerjalan mendekat kearah Aura,"Ngapain disini?" Tanya Nathan yang kemudian duduk disebelah Aura. Aura menatap orang yang berbicara itu,ternyata Nathan sudah ada disampingnya.

"ga ngapa-ngapain, lo sendiri ngapain disini? bukannya masih pelajaran ya?" Tanya Aura memastikan. "Lo sendiri kan juga bolos , kenapa lo ga ikut pelajaran?"Tanya Nathan. "Kan gw sakit," jawab Aura.

"sakit ya di UKS lah, ngapain disini?"

"Gw butuh udara segar, di UKS ga enak." Jawab Aura yang sudah kesal karena ditanyai terus sama Nathan. Nathan hanya menatapnya sekilas lalu menatapnya kedepan.

"Lo tadi disini sama Anrez?" Tanya Nathan. " Iya , kenapa? lo kenal dia??" Tanya Aura . "Orangnya juga seru." lanjutnya.

"Jangan deket-deket sama dia, dia orang nya ga baik,Ra." kata Nathan yang takut kalau Anrez membawa pengaruh buruk kepada Aura. Tapi jawaban yang diberikan oleh Aura tidak sesuai yang dipikiran Nathan. " Buat apa lo larang gw? and you are not my parents." jawab Aura. "....dan denger ya Nathan orang tua gw aja ga pernah larang-larang gw deket sama siapa-siapa." Lanjutnya sambil merapikan rambutnya.

"Ya tapi lo ga pernah kenal Anrez!" kata Nathan dengan nada sedikit tinggi.

"....dan lo kenal Anrez gitu??" Tanya Aura.

" e Nathan, jujur ya....gw tu ga suka sama sifat lo yang kayak gitu.Lo tu cuman nilai orang dari covernya doang." Kata Aura sambil memmutarkan kedua bola matanya geram dan mengalihkan pandangannya dari Nathan. Sekarang hanya hening yang menyelimuti tempat itu.

****

*Flashback on*

" Papa dan mama Nathan sudah menentukan tanggal pernikahan kita, dan kamu bakal punya mama baru...seharusnya kamu seneng karena Delisa itu adalah orang yang baik, dia bakal beri kasih sayang sama kamu seperti anaknya sendiri." Kata Wahyu mwyakinkan anaknya. Arga hanya tersenyum," Ya bagus dong pa, jadi papa ga galau terus." Jawab Arga sedikit meledek.

"Kamu ini hahah, yaudah papa ganti baju dulu entar kita makan malam bareng ya." Kata Wahyu lalu pergi menuju kamarnya.

Sebenarnya Arga tidak suka ini, tapi demi papanya bahagia ia tidak apa-apa.

*Flashback off*

Arga melamun karena itu semua, bersodara dengan orang yang sudah merebut orang yang ia cintai?? oh shit.

"Ga, ke kantin yuk." Ajak Ben dan juga Reyvan .

"hahh?" tanya Arga kaget karena ia tadi melamun.

"Kantin." Jawab Ben.

"Iya." kata Arga lalu mereka bertiga menuju kekantin menemui yang lain.

saat dikantin Arga mendapati Aura dan Aurel yang duduk bareng, tapi ia berfikir kenapa enggak sama Nathan?? tak lama setelah itu ada satu cowok yang nyamperin Aura dan juga Aurel, Arga merasa asing dengan cowok itu. Tapi kelihatannya Aura sudah akrab dengan cowok itu.

What's Wrong With Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang