Chapter 8

36 5 0
                                    




Renan kembali menghubungi Alexa.

"Hallo sayang."

"Kemana aja sih dari tadi gak diangkat telpon dari aku? Aku kan khawatir."  Kata orang dari seberang dengan marah-marah.

" Ya maaf tadi aku gak pegang handphone."

" Hm." Kata nya.

"Yaudah dong jangan marah." Bujuk Renan sembari pergi ke ruang keluarga dan menyalakan tv nya sambil meminum juice nya.

"Iya enggak kok."

"Btw kamu lagi apa?"

"Lagi gabut."

"Eh iya, aku kerumah kamu ya."

"Ja-jangan...jangan." jawabnya dengan nada yang panik.

"Lah kenapa? Kok kamu kek orang ketakutan gitu." Tanya nya sambil mengerutkan keningnya.

"Ya bukan apa-apa ini kan udah malem, takutnya kalau kamu kesini ntr dijalan ada apa-apa gimana?"

"Gak biasanya kamu kek gini, ya kan aku sering keluar malem sama kamu sama temen-temen aku. Aneh deh kamu ,Ren."

"Y gak gitu cuma hari ini aku khawatir aja gitu, gimana kalau besok aja kita jalan."

"Harus besok ya?"

"Yaa gimana lagi, hari ini aku capek banget. Gapapa ya, kamu bisa kan ngertiin aku?"

"Huft...yaudah iya, yaudah kalau gitu kamu tidur aja, night."

"Night too."

Telpon pun terputus.

"Huft..." Hela Renan sambil mengacak rambutnya.

****

"Selamat makan." Kata ibu Nathan kepada semua yang ada disitu.

Aura masih bingung dengan maksud dari jamuan malam ini, kenapa jika cuma makan malam biasa maminya sampai mengajaknya dan juga Devin, bahkan harus dandan rapi-rapi.

Tapi tak lama dari itu ponsel Nathan berbunyi agak keras, sepertinya ada yang menelpon.

Sontak ibunya langsung menatap kearahnya.

"Nathan, ngapain lagi makan mainan handphone, udah matiin dulu, adab yang kami berikan dimana?" Marah ibu Nathan sambil berbisik.

"A..be-bentar mi, bentar aja."

"Gak.."

"Tapi, mii, ini penting banget, menyangkut hidup dan mati." Katanya lalu berlalu pergi dari ruangan itu menuju kamarnya.

Aura dan maminya menahan tawa karenanya, tapi Devin tak bisa lagi menahan tawa itu, dia tertawa cukup keras dibuatnya, lalu ibu Nathan juga ikut tertawa karenanya.

What's Wrong With Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang