1. still ngambek

49.8K 1.3K 19
                                    

Semenjak kejadian tadi pagi dia mendiamkan aku, walaupun aku bujuk dia. Tetapi, tetap saja tidak bisa.

Karena sudah tidak tahan, aku langsung menegur dia.

"mas" panggil ku.

Dia tidak bergeming, ku panggil berkali kali dan tetap saja begitu.

Dengan sangat malas aku menghampiri dirinya dan memeluknya dari belakang.

Dia tidak menjauh, hanya diam tidak melanjutkan makannya.

Aku kecup pipinya.

" mau ngambek sampe kapan hmm?" tanya ku sambil mengelus pipinya.

Dia menyelesaikan kunyahan nya dan berbalik badan menghadapku.

Menatap ku, dan memelukku erat.

Aku merasakan bahuku terasa basah dan hangat.

"kenapa nangis mas?" aku mengelus punggungnya.

"aku... Aku... Aku gak mau gak kelonan pas mau tidur" kata dia sambil sesegukan.

"ya makanya jangan ngeyel dibilangin, udah gitu hari ini kamu kerja toh?" kata ku.

Dia hanya mengangguk.

Aku melepaskan pelukannya dan mengusap pipi nya yang basah oleh air mata.

Aku mencium kedua matanya dan membawanya ke pelukan ku kembali mengelus punggungnya agar menenangkannya.

"udah sana sekarang kamu kerja".

Dia hanya diam dan memajukan bibirnya, mengkode untuk dicium bibirnya.

Tapi karena jiwa iseng ku hadir lagi, aku hanya merapihkan dasinya dan merapihkan jasnya.

"yaaanggggg" dia merengek dan aku pun tertawa karena saking gemesnya.

"iya iya my boy" kata ku sambil menciun bibirnya sekilas.

"lagiiiiiii" minta nya seperti anak kecil meminta permen ke ibu nya.

"no no no no" kata ku karena dia sudah telat banget untuk masuk ke kantor.

Dia hanya memanyunkan bibirnya sambil kesal.

"heeyyy, kesayangannya aku ga boleh gitu ah malu sama dedek bayi" kata ku sambil meraih tangannya untuk mengelus perut ku.

Dia melepaskan tangan ku dan langsung memeluk ku.

"udah ah ga boleh cengeng" kata ku sambil menepuk nepuk bahunya yang bergetar.

Yaappp... Belakangan ini dia cengeng lebih dari biasanya, karena semenjak aku hamil mood nya berubah ubah terus kayak roller coaster.

Aku nya ga ngidam, tapi yang ngidam dan mood swing dia. Aneh sih, tapi setelah mendengar experience dari temen temen ku yang sedang hamil ada beberapa yang suaminya begitu juga.

Aku melepaskan pelukannya, walaupun sedikit susah. Tapi. Ya mau gimana lagi harus sedikit di paksa.

"look at me" kata ku sambil merhatiin wajah dan matanya yang sembab.

"mau sampe kapan begini terus hmmm??" tanya ku sambil menghapus air mata nya sambil mengelus pipinya.

"gatauu...hiks.." katanya sambil terisak isak.

"yaudah sekarang diem, dan nanti siang kan aku bakalan ke kantor mu, nanti pelukannya dilanjutin disana yaaa" kata ku "sekarang kamu harus meeting, kata kamu ada client penting toh hari ini?" tanya ku lagi.

Dia hanya mengangguk dan mengecup bibir ku lagi sedikit lama sampai akhirnya dia mengelus perut ku dan menciumnya smabil berkata.

"daddy pergi dulu baby love you, jaga mom baik baik" kata nya.

Dalam hati ku tertawa bayi ngomong gitu ke bayi? Batin ku.

Skiiipppeeeeeuuuu~~~~

Siangnya~~~~

"hallo ada apa daddy?" tanya ku di telepon sambil menyiapkan makan siang suami ku.

"hmmmm... Yaaanggggg kamu kapaaaannn kesiniiiinyaaaaa" rengeknya " aku udah seleseeee meeting, terus aku mau pulang ajaaaaa huwaaaaa kangen kamuuuu" katanya sambil menangis. Lagi

"heeyy, maasss jangan gitu ah, kalo kerjaan mu masih belum selese di selese in dulu, aku juga udah siap siap kesana" kata ku sambil menutup box makanannya.

"hmmmmm lamaaa kamu nyaaaa" kata nya sambil merengek.

" iya ini aku lagi dijalan sayang sabar ya" kata ku sambil memakai sepatu.

Terlalu tertutup? Ya karena kalo pakaian ku terlalu terbuka nanti si daddy bakalan ngambek bahkan marah dan ga mau bicara sama aku walaupun tetep minta kelon sih @-@

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Terlalu tertutup? Ya karena kalo pakaian ku terlalu terbuka nanti si daddy bakalan ngambek bahkan marah dan ga mau bicara sama aku walaupun tetep minta kelon sih @-@

"cepetan , aku tunggu, kalo ga nyampe aku ngambek" kata nya sambil menutup telponnya.

Untungnya, taxi online ku dateng di waktu yang tepat sehingga aku bisa langsung melanjutkan pergi ke kantornya big baby ku ini.


Bersambuuunggg~~~
Dilanjut nanti yaaa makasih sudah membacaaa love you all 💞

My Spoiled Husbandजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें