Yuki dengan keribetannya mengurus sang suami yang tak terkira manjanya padahal mereka sudah dikaruniai anak namun sikap itu tidak berubah. Selain itu, ada juga konflik yang diakibatkan oleh kepolosan si suami apakah itu? Mari simak di cerita ku, cek...
"Sayaanggg... jangan tinggalin akuuu hiks... Hiks... Hiks..." tangis axel pecah melihat istrinya yang sudah siap siap untuk pergi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hey hey hey, jangan nangis dong sayang tadi kan kamu udah janji gak akan nangis kalo aku pergi, kamu juga udah ngijinin kok tadi." kata yuki sambil menghapus air mata suaminya itu sambil mengelus pipi axel.
Axel tanpa menjawab apa apa memeluk yuki dengan sangat erat.
"Yaangg... hey.... tenang, kenapa sih hmm?" kata yuki sambil mengelus punggung suaminya agar tenang.
"Jangan pergi, aku ga bisa ngejaga anak sendirian." lirih axel sambil menenggelamkan kepalanya di leher istrinya dan menciuminya.
"Yaudah, kita ke rumah okaa san dulu yuk, biar kamu ga sendirian lagi ngejagainnya." kata yuki perlahan melepaskan pelukan suaminya itu.
"Nggaak mauuuuu, aku mau kamu disini ajaaaa jangan kemana manaaa temenin aku kerja temenin aku tidur tem---" rengekan axel terhenti karena bibirnya di bungkam oleh bibir sang istri.
Axel yang ga nyia nyiain kesempatan pun langsung melahap bibir istrinya itu.
Yuki pun memukul mukul dada axel menandakan kalo dirinya butuh bernafas. Tetapi, Axel terus melanjutkannya sambil menangis.
Yuki hanya bisa pasrah, karena ya gitu jiwa ga tegaan Yuki tiba tiba keluar gitu aja kalo ngeliat Axel yang nangis kenceng gitu.
Setelah beberapa menit...
Axel pun menghentikan ciumannya yg ganas itu dan menindih yuki yang sudah terbaring sambil menenggelamkan wajahnya di ceruk leher yuki.
"Kenapa sih hmm?" tanya yuki yang masih mengontrol nafasnya yang masih terengah engah akibat perilaku suaminya itu sambil mengelus ngelus surai sang suami.
"Gamau... Aku gamau kamu pergi hiks.." lirih axel yang sudah mulai tenang.
"Ya terus tadi kenapa ngijinin aku pergi?" tanya yuki pura pura polos.
"Ya kamu nya ngeselin sih." rengeknya.
Yuki hanya tertawa jahil dalam hati.
"Ah masa sih? Aku nggak ngerasa tuh." kata Yuki ngejek Axel.
"Beneran ngeselin kok." kata Axel sambil makin mengeratkan pelukannya itu dan menghirup wangi harum istrinya itu.
Flashback mode on•
Di pagi hari yang cerah, Axel dan keluarga sedang menikmati waktu bersantainya di ruang tv, dengan posisi Axel memainkan ponsel Yuki sambil tiduran dipaha Yuki.
