25. pulang ke rumah

10.7K 443 30
                                    

"mamaaa" panggil ku.

"eh udah sampe toh" kata mama ku sambil memeluk ku yang menggendong ichiro dan kirei.

" axel mana?" tanya mama.

Aku hanya diam dan mengalihkan pembicaraan.

"aku boleh masuk ma?" tanya ku.

"iya ayoo, sini mama yang gendong kirei nya" kata mama.

Aku hanya mengangguk dan memberikan kirei ke mama.

Setelah aku menceritakan tentang sikap axel ke mama. Rasanya sekarang tuh plong banget kayak gada beban lagi. Tapi, gatau deh kalo ngeliat axel aku bakalan muak apa nggak.

Aku pun masuk ke kamar ku dengan ichiro yang sedang tidur di gendongan aku.

Ya karena kirei udah diambil sama mama, mau diajarin masak katanya.

Aku hanya tertawa dalam hati.

Entah apa yang bakalan papa perbuat kalo tau menantu kesayangannya itu begitu.

Wait, aku melupakan abangku yang emang ga suka sama axel.

Jadi apa ya kira kira axel, ah bodo amat lah ya suruh siapa ngekhianatin duluan.

Saat memikirkan itu semua, telpon ku berdering.

Ternyata axel yang nelpon.

Aku abaikan, dan aku langsung mematikan handphone ku agar axel tidak menghubungi ku lagi.

Aku memutuskan untuk tidur sambil memeluk ichiro.

Yuki POV End

Author PoV

Tanpa sepengetahuan yuki yang sedang tidur, axel mencari yuki ke rumah orang tua yuki.

"maaaa" ucap axel sambil mengetuk pintu depan.

Mama yuki pun membuka kan pintunya sambil menggendong kirei yang sedang tertidur lelap di gendongannya.

"eh axel, ayo sini nak masuk" sambut mama yuki dengan gembira.

Sebenarnya, mama nya yuki itu sebal dengan kenyataan bahwa axel telah mengkhianati yuki. Tapi, karena mama nya yuki itu merasa kalo dia ga bisa ikut campur urusan rumah tangga anaknya jadi dia membiarkan axel saja.

"ada yuki ma?" tanya axel yang sudah menggendong kirei.

"ada, tapi lagi tidur, jangan di ganggu dulu ya" kata mama yuki "dia keliatan kecapean banget" lanjutnya.

"iya ma. Makasih ya" kata axel langsung bergegas ke kamar yuki.

Axel membuka kamar nya perlahan dan melihat bidadarinya sedang tertidur sambil ditemani pangeran kecilnya.

Tanpa terasa air mata nya menetes kembali.

Dengan segera axel menidurkan kirei ke box bayi yang sudah disediakan di kamar yuki.

Dan axel pun langsung memeluk yuki dari belakang sambil menelusupkan wajahnya di leher yuki.

Yuki yang merasa risih pun melepaskan pelukan axel, tapi axel memeluknya semakin erat.

"ck" yuki berdecak dan langsung duduk perlahan agar ichiro tidak bangun.

Axel memperhatikan yuki yang masih memasang wajah kesal ke dirinya.

Yuki hanya menghela nafas kesal dan bergegas ke kamar mandi.

"yaaangggggg" rengek axel menahan agar yuki tetap disisinya.

"lepasin aku" kata yuki.

Mata axel sudah berkaca kaca yang menandakan dia akan menangis.

"huaaaaaaaaa yaaangg maafin akuuuuuuuu" tangis axel pun pecah.

Karena kencang sekali, ichiro dan kirei pun bangun dengan keadaan menangis.

Yuki hanya diam sambil tetap melepaskan tangan axel dan bergegas ke kamar mandi.

Hanya sebentar saja. Karena anak anaknya dan suaminya masih tetap nangis.

Pertama yuki mengambil kirei dan langsung memberikannya ASI. Abis itu, kirei menggendong ichiro untuk menenangkannya.

"yaangg kelooonnnnn" rengek axel sambil menjulurkan tangannya.

Yuki hanya berdiam diri. Dia masih kesal sekali dengan axel, meskipun axel minta maaf tapi itu udah keterlaluan.

"yaaaaangggggggg" rengek axel.

"bisa diem ga kamu?" tanya yuki dingin.

Axel langsung diam dan menunduk.

Kalo yuki sudah seperti ini rasanya axel mau tidur aja.

Yuki hanya membaringkan tubuhnya di sebelah axel, karena sudah pegal menggendong ichiro dan kirei sekaligus.

Axel hanya berani menarik narik ujung bajunya yuki.

"yaangg.. Hiks.." lirih axel sambil sesegukan.

"besok pagi keluarga abang kesini dan papa nanti malam pulang" kata yuki "gatau kamu bakalan diapain sama papa" lanjut yuki.

Axel mencengkram ujung baju yuki yang mengisyaratkan kalo dia takut.

Biasanya kalo kayak gini, yuki yang menanngkannya sampai axel berani menghadapi mertuanya itu lagi.

Tapi sekarang beda, dia udah cari masalah dan ya begini akibatnya.

Air mata axel makin deras dan sesegukan nya pun makin kencang.

Yuki yang malas dengan hal ini, dia melepaskan cengkraman axel dan membawa anak anaknya ke kamar ibunya.

Sedangkan, axel hanya bisa menelungkupkan dirinya di kasur sambil menutupi dirinya dengan selimut.

"mama, nitip ichiro sama kirei dulu ya" kata yuki "otou-san (bapak) nya anak anak lagi kejer banget tangisannya nanti mereka kebangun lagi" lanjut yuki.

Mama nya yuki hanya mengangguk dan tersenyum.

"kamu urusin masalahnya sebelum ayah mu datang ya yuk" nasehat ibu yuki "supaya ga jadi medan perang rumah ini hahaha" kata ibunya yuki.

Yuki ikut tertawa dan memeluk ibunya.

"makasih ya ma, bisa nenangin yuki tadi pas yuki nyampe" kata yuki.

Ibunya yuki hanya mengelus punggung yuki.


My Spoiled HusbandOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz