16. ngeselin pt 2

13.5K 482 3
                                    

Autgor PoV

Setelah rey pulang, suasana di rumah menjadi mencekam. Karena Yuki hanya mendiamkan axel yang menangis sendirian di ruang makan.

Yuki masih kesal dengan sikap nya axel yang udah keterlaluan.

Yuki hanya menimang nimang ichiro hingga tenang kembali.

"yaangggg... Hiks.. Hiks.. Dadaku sakit lagiiiii..." lirih axel sambil sesak nafas.

Yuki pun menahan amarah dan kekesalannya dan ke kamar untuk mengambil inhealer axel.

"yaaaangg" axel hanya memanggil manggil yuki.

Yuki PoV

Aku bergegas berlari ke kamar dan mencari inhealer sama minyak kayu putih. Setelah ketemu, aku langsung berlari menuju axel.

"nih pake cepet" kata ku ke axel.

Axel menggunakannya segera dan sudah bisa bernafas lega kembali.

"nih, usapin ke dada kamu" kata ku sambil memberikan minyak kayu putih ke axel.

Dia hanya membuka baju bagian depannya.

"usapiiinnn yaaanggg" kata axel sambil merengek.

Aku hanya menghela nafas dan mengusapkan minyak kayu putih ke dadanya.

"udah" kata ku sambil menuju ke kamar untuk menidurkan ichiro yang sudah tidur.

Saat sudah ku taro ichiro di kasurnya, aku merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangku dan bahu ku terasa berat.

"jangan gini, lepas" kata ku dingin, dia hanya menggelengkan kepalanya.

"pengen keloonnn" rengeknya.

" iya aku kelon tapi kamunya jangan begini" kata ku.

"janji yaaaa"  katanya memastikan agar aku tak berbohong kepadanya.

"iya sayang ku" kata ku sambil mengelus tangannya yang melingkar pada pinggangku.

Dia pun melepaskan pelukannya dan pergi ke kasur untuk mengistirahatkan dirinya.

Aku merapihkan kasur ichiro dan memakaikan ichiro selimut.

"yaanggg.." rengek axel lagi.

"iya sayang" kata ku sabar, sambil menepuk perlahan ichiro karena dia sempat menggeliat risih.

Aku langsung beranjak ke tempat tidur dan mengeloni bayi besarku.

Aku mengelus belakang kepalanya agar dia tidur lelap sambil melakukannya aku pun mematikan lampu dan tidur.

Skipppp~~~~

Author PoV

Keesokan hari nya, seperti biasa yuki bangun terlebih dahulu dibandingkan dengan axel.

Yuki PoV

Aku memerhatikan wajah dari suami ku, dia terlihat lelah sekali hari ini, aku hanya bisa mengelus ngelus wajahnya. Memperhatikan wajahnya yang lumayan ganteng sih wkwk, tapi kenapa sifat nya ngeselin banget ya.

 Memperhatikan wajahnya yang lumayan ganteng sih wkwk, tapi kenapa sifat nya ngeselin banget ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hmmm yaanngg" rengek nya merasa risih.

"iya iya sayaangg wkwk" aku pun melepaskan tanganku dari wajahnya.

"ayo ah bangun dulu yuk" ajak ku.

" nggak mauuuuuuuuu yaaanggg, masih capeeeee" rengek axel.

"tapi kan kamu hari ini udah selesai cutinya sayang" kata ku.

"hmmmmmmmm" rengeknya sambil membuka mata dan ku rasa dia ingin menangis. Lagi

"jangan nangis, kalo kamu nangis lagi, gada kelon kelon an lagi nanti malem" kataku.

Axel langsung menerjang ku untuk dipeluknya erat dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leherku dan menangis.

"tapi.. Hikss.. Aku capek yaaanggggg.." lirihnya sambil menangis sesegukan.

"kan udah istirhaat semaleman masa masih capek sih yang?" kata ku sambil mengelus punggungnya perlahan.

"hmmmm... Pokoknya gak mauuu kerjaaa hari iniiiii" kata nya sambil nangis kejer.

"hey hey udah ah jangan gitu, nanti sesak nafas lagi"  kata ku menenangkannya.

"ya habisnyaaaaaa aku ga mau kerjaaa aku capeeekkk yaaangggg" rengeknya.

"iya iya. Nanti aku ijinin ke brian kamu istirahat dulu, nanti abis itu makan ya sayang" kata ku dan dijawab oleh anggukan sama dia.

Setelah kurasa dia sudah tennag ku lepas pelukannya perlahan sambil mengelus punggungnya pelan saat dia bergerak risih.

Bersambuuung~~~

My Spoiled HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang