Yuki dengan keribetannya mengurus sang suami yang tak terkira manjanya padahal mereka sudah dikaruniai anak namun sikap itu tidak berubah. Selain itu, ada juga konflik yang diakibatkan oleh kepolosan si suami apakah itu? Mari simak di cerita ku, cek...
Hari ini, axel sudah sembuh hmmm semoga aja gitu ehehe~~~ anak anak juga udah sama kita berdua lagi dan juga cuaca di pagi ini lumayan bersahabat sama diriku ini karena cuaca diluar tak terlalu panas dan juga tak terlalu dingin.
Jadi sejuukk gitu.
Tapi, pas nyadar tubuhku dipeluk erat oleh manusia yang tak lain dan tak bukan adalah suami ku yaaa jiwa jail ku mulai keluar wkwk.
Aku menciumi setiap inchi dari wajahnya hingga ia merasa terganggu akan hal itu.
"hmmm sayaangg, dieeemmmmm" rengek nya sambil hendak menenggelamkan wajahnya ke leher ku.
Tapi, sayang nya tidak bisa~~~~ aku menahan tubuhnya agar tidak condong lagi ke arahku wkwkkw.
"yaanggggggggg" rengek nya sambil membuka matanya.
"kenapa hmm?" tanyaku yang masih jail dengan menahan tubuhnya agar tidak meluk aku lagi.
"mau tidur lagiiiii, hari ini tuh aku libur jadi jangan ngarang alesan buat nyuruh aku tidur lagiiiii" protes nya panjang lebar.
Dan benar apa yang dikatakan axel, dia dari kemarin lembur terus sama pekerjaannya, yaaaaa walaupun lemburnya itu di rumah ya bikaus dia udah ga berani lagi ngelembur di kantor kecuali sama aku. ehe~
"nooooo, hari ini kita jogging ke taman, bareng sama anak anak" kata ku sambil beranjak dari kasur.
"gamauuu yaaangggg gamauuuu aku masih ngantuk masih mau kelon kamuuuuuu" kata axel sambil merengek dan menendang nendang angin kek anak kecil gitu.
"mas, jangan gitu ah, kasurnya jadi berantakan" kata ku kesal, eh harus nya ku ga boleh kepancing emosi bikaus nanti malah berantem.
Sabar sabar sabar.
"biarin, aku gamau keluar" kata axel final nya terus mengambil guling dan memeluknya memunggungi aku.
Karena seorang yuki yang sedang jahil tak bisa diganggu gugat, jadiiiii waktunya kita jahilin axel hahahahahaha.
Pertama, aku peluk axel dari belakang.
Axel yang mendapatkan pelukan dari belakang, dia langsung mau balik badan supaya bisa meluk aku dan berujung aku yang ga kemana mana hmmm wait tidak bisa semudah itu tuan axel wkwk.
Aku mengeratkan pelukannya sehingga dia tidak bisa berbalik.
"sayaanggggg, pengen keloonnnn gamau giniiiii" rengek nya frustasi, aku hanya ketawa dalam hati.
Aku pun menciumi lehernya bagian belakang yang membuat axel makin frustasi karena ga bisa menghentikan aku.
Axel tuh ga terlalu suka kalo dia keseringan dicium, katanya jadi lengket. Tapi, karena aku lagi mood jail jadinya aku lakuin weh. Aku tuh rasanya kek seneng gitu ngedenger axel ngerengek.
"sayaanggg, dieeemmmmmmmmm hmmm" katanya sambil berusaha menghentikan aku.
"kan kamu suka giniin aku, kalo aku lagi masak" kata ku sambil melanjutkan menciumi dan sesekali menggigit lehernya.
"ga---sayaanggg, iya iya iyaaaaaa lepasin akuuuuuu duluuu" omongannya terpotong gara gara aku nyiumin leher dia lagi dan diganti dengan rengekannya sambil terisak.
Axel bener bener ga suka. Tapi, aku suka, karena hari ini jiwa jail ku yang akan menemani axel sepanjang hari.
Yaampun :" ini kenapa aku jail banget sih woe.
Aku pun melepaskan nya. Tapi, axel ngeliatin aku dengan pandangan ga selownya.
Tapi langsung ku tekan aja pipinya.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
(bayangin cowoknya pake piyama gitu ya wkwk)
"lepasin ah" kata dia ga suka.
"hmmm kamu marah sama aku?" tanya ku sambil mengelus pipinya.
"ga" katanya singkat sambil menepis tangan ku.
Ini mah beneran marah, aku bingung harus apalagi, mau minta maaf tapi nanti aja deh wkwkwk belum puas aku wkwk.
Aku hanya mengangkat bahu ku.
"yaudah, aku mau nyamperin anak anak dulu, kalo kamu gamau ikut terserah tapi jangan nyari nyari aku ya, kalo aku pulang lama. Bikaus nanti pasti ketemu sama kento, kan dia sering jogging disana" jelasku memperingatkannya, abis itu aku kabur wkwkwk.
"yaaaanggggg" rengeknya sambil berniat untuk mengejarku.
