15. ngeselin

14.1K 507 4
                                    

Hari ini axel hanya diam saja, tidak berbicara satu kata pun.

Aku menghela nafas, melihat sikapnya yang tetap saja seperti itu, meskipun ada abang disini.

Mukanya axel pun terus cemberut.
"abang mau sampe kapan sih disini?" kata axel dengan dinginnya.

"ya terserah aku dong, lagian kan ini juga rumah adikku, jadi ga masalah aku berlama lama disini" kata abang.

"hmmmm yaanggg" rengek axel sambil meluk aku dari samping.

" udah sini makan dulu" kata ku dia hanya menggeleng.

"mau kelonan lagiiii" rengek axel.

"nggak, kemarin udah lama, sekarang sarapan dulu" kata ku masih memegang sendok untuk menyuapinya.

Aku berusaha melepaskan pelukannya, tapi axel malah mengeratkannya.

" Yaudah kalo ga mau sarapan, tapi lepasin pelukannya, aku mau mandiin ichiro aja keknya udah bangun" kata ku sambil sekuat tenaga melepaskan pelukan axel dan akhirnya terlepas aku langsung menghampiri kami berdua.

Author PoV

"Yaaaanggg... Huaaaaaaa..." axel menangis dengan keras.

Ya begitulah axel, ga mungkin kan axel jadi dingin kecuali kalo di kantor atau ditempat yang ga ada yuki nya.

Rey hanya menatap axel dengan jengah.

Rey pun hanya melanjutkan sarapannya dan menghampiri yuki.

"dek, itu suami mu dibiarin gapapa?" kata rey.

" Ya mau diapain lagi, aku juga masih banyak kerjaan ga ngurusin dia doang" kata yuki sambil membersihkan anaknya.

Beruntungnya yuki disini adalah, anaknya tidak pernah rewel kecuali kalo ngantuk, laper sama buang air.

Setelah dibersihkan dan dipakaikan baju, yuki pun mengambil penutup buat dia memberi ASI ke ichiro.

Yuki pun menuju ruang makan bersama anak dan abangnya.

Yuki PoV

"udah udah diem sini" kata ku sambil mengelap matanya yang sembab.

Posisinya sekarang, dia memelukku yang sedang berdiri di hadapannya.

"Mau makan apa nggak?" tanya ku.

Dia hanya mengangguk seperti dugaanku. Karena ku tau dia itu ga bisa nahan laper.

"yaudah lepas dulu, biar aku bisa suapin kamu nya" kata ku sambil mengelus kepalanya.

Dia hanya menggelengkan kepalanya.

"Ya terus gimana mas?" tanya ku.

"ga mauu lepaassss pokoknyaaaa" kata axel.

"yaudah gausah makan. Biar aja kamu kelaperan" kata ku.

Kuat banget yaampun aku teh ngehadepin bocah besar gini.

Aku pun mendiamkan dia saja sampai beberapa menit dan ga lama kemudian...










"Hnmmmmmm yaaanggg, aku laperrrr" kata axel sambil melepaskan pelukannya.

"iya iya" kata ku sambil duduk dan menyuapi axel.

Saat disuapi axel mengganggu ichiro yang sedang meminum ASI.

"mas, kalo ichiro nangis, gada kelon ya hari ini" kata ku.

Tapi, axel hanya melanjutkan menggoda ichiro. Hingga ichiro melepaskan ASI nya dan menangis kejer.

Axel langsung diem.

Aku menaruh sendok yang mau disuap ke axel untuk suapan terakhir.

"gada kelon hari ini" kata ku sambil menatap tajam axel.

Axel langsung meluk aku dari samping dan menangis lagi.

Aku melepaskan pelukannya dan menenangkan ichiro.

"Yuki, abang mau pulang dulu anak istri abang mau abang pulang. Lagian pas abang lihat axel ga separah yang abang pikirin sih" kata abang yang muncul dihadapanku.

"Eh iya bang" kata ku sambil mengantarkan abang ke depan rumah.

Bersambuuunggg~~~~

My Spoiled HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang