Yuki dengan keribetannya mengurus sang suami yang tak terkira manjanya padahal mereka sudah dikaruniai anak namun sikap itu tidak berubah. Selain itu, ada juga konflik yang diakibatkan oleh kepolosan si suami apakah itu? Mari simak di cerita ku, cek...
Yuki masuk ke kamar nya dan mendapati suaminya itu sedang tengkurap sambil menutupi dirinya dengam selimut.
Yuki menarik selimut axel.
Yuki melihat axel yang matanya sudah sembab tapi dia tetap menangis.
"mau nangis terus sampe kapan?" tanya yuki.
Sambil sesegukan axel hanya bisa menggeleng.
"kamu bisa jelasin dulu ga ke aku itu gimana ceritanya bisa begitu?" tanya yuki yang udah ga tega ngeliat suaminya udah acak acakan begitu.
"hiks.. Jadi..
Flashback on
"iya, ini masih lama, nanti aku pulang" itu yg terakhir axel jawab dan langsung mematikannya karena setelah selese menjawab telpon itu axel harus segera ke tempat client nya.
Hari ini axel ga ditemani dengan brian karena brian tadi izin buat kumpul smaa keluarganya yang baru dateng.
Ya terpaksa axel sendiri disini, di tempat club @-@ tempat permintaan clientnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sudah lama axel tidak kesini, terakhir dia kesini ya itu, pas dia lagi di titik jenuh sama yuki walaupun pada akhirnya dia nyesel juga sih dan minta balik lagi ke yuki.
Oke kembali ke cerita.
Axel awalnya sudah curiga, kenapa client nya minta ke sini.
Tapi, ya namanya juga axel. Dia percaya percaya aja kalo menyangkut tentang pekerjaan. Jadi weh dia disitu diem mandangin aktivitas yang ada di club malam itu.
Masih sama kayak dulu ternyata batin axel.
"hai, anda tuan axel?" ditepuk nya bahu axel seakan menyadarkannya dari lamunan nya itu.
"iya saya sendiri, jadi gimana?" tanya axel to the point karena axel mau buru buru pulang dan memeluk istrinya itu.
"santai aja pak, kita minum dulu ya" bujuk wanita itu.
Bentar, keknya aku kenal deh siapa dia tapi lupa batin axel.
"maaf , saya ga minum" kata axel dingin.
"ayo lah sesekali" kata wanita itu dengan nada membujuk "setelah itu aku baru nandatanganin perjanjian perusahaan kita deh" lanjut nya.
Axel yang tidak mau kehilangan projectnya pun meminumnya itu, tanpa sadar kalo minuman itu sudah diberi sesuatu hingga membuat axel...
