Mencintai Sendirian

114 24 2
                                    

Mencintai Sendirian

Question: YaAllah mengapa aku harus mencintai orang yang tak mencintaiku?

Answer: Karena kamu lebih dulu menempatkan hatimu pada manusia bukan pada Penciftanya.

Question: Maaf YaAllah, aku kecewa:'(

Answer: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَا تَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah, Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

Cinta tak terbalas atau cinta bertempuk sebelah tangan, adalah hal umum yang banyak di dengar atau tak menutup kemungkunan banyak sebagian manusia lainnya merasakan cinta yang tak pernah ditanggapi, yang diacuhkan begitu saja. Manusia itu, salah satunya aku.

Sebuah keterpukulan paling menyakitkan, ketika mengetahui orang yang kita cintai mencintai yang lain, dan kita hanya bisa mencintai sendirian. Sungguh, dunia serasa akan runtuh saat itu juga. Mungkin kedengarannya terlalu berlebihan, tapi itu benar-benar menyakitkan bagi seorang yang patah untuk pertama kalinya, karena cinta. Yang percaya akan cinta, lalu harus begitu dalam merasakan kecewa.

Sudah merasa nyaman, merasa diberi perhatian, merasa dia juga punya perasaan, dan pada kenyataannya sebaliknya. Bagai mimpi buruk yang datang tanpa pernah diiginkan, karena rasa yang tumbuh secara tiba-tiba, yang seharusnya merasakan bahagia. Malah rasa yang membuat sang pengendalinya lemah dan rapuh.

Memang benar bahwa, cinta yang tertanam ini salah. Salah dalam menempatkannya, tak seharusnya menempatkan hati pada manusia sebelum pada Penciftanya. Dan tak seharusnya menempatkan hati pada orang yang jelas tidak mencintaimu kembali. Sungguh ironi pula, jika masih mempertahankan cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan, apalagi sampai menutup hati untuk yang lain, hanya karena tidak bisa lari atau lepas dari belenggu cinta menyesakan itu.

Berhenti menyakiti hati dan ragamu, karena tanpa sadar kamu terluka, meski sering kali kamu pernah dibuat bahagia olehnya, tak menutup kemungkinan bahwa kamu merasa capek dan ingin mengakhirinya. Cobalah untuk menyayangi dan mencintai dirimu sendiri, sebelum kamu mencintai orang lain.

Bukankah, sakit rasanya ketika melihat orang yang kita cinta duduk bercada tawa bersama orang yang dia suka? sementara, kita harus pura-pura bahagia seolah semuanya baik-baik saja?

Maaf hati, kamu harus mencintai secara diam-diam tanpa bisa mengutarakan.

Maaf pikiran, yang selalu terbebankan.

Maaf raga yang selalu membuatmu tersiksa dengan apa yang aku lakukan sekarang.

Aku tak mau semua ini terus berlanjut, namun bagaimana semuanya terjadi begitu saja, aku yang masih mencintai belum bisa melupakan sepenuhnya.

Psikolog Madeleine Mason-Roantree menjelaskan terdapat alasan exposure effect atau efek paparan yang membuat seseorang menjadi jatuh cinta. Semakin sering bertemu, berpapasan, atau melihat orang tersebut, semakin meningkatkan peluang seseorang untuk jatuh cinta.

Itu mengapa setiap orang terutama aku, sulit untuk melupakan, karena memang aku selalu melihatnya dan itu yang membuat peluang jatuh cintaku lebih besar daripada usahaku untuk melupakannya. Ketika kita jatuh cinta, kita harus bersiap dengan segala konsekuensi yang akan menimpa. Entah itu terluka, kecewa atau semacamnya. Aku sudah mengetahuinya dan aku tetap menerimanya.

Dorothy Tennov (1979) menyarankan bahwa satu-satunya obat ketika sedang jatuh cinta adalah mendapatkan bukti bahwa target orang yang dicintainya, tidak tertarik dengannya. Namun ternyata, meskipun sudah mengetahui, justru ada orang yang cintanya malah semakin besar dan sulit untuk dilupakan, karena ada dorongan dari diri sendiri untuk tetap bisa memiliki tapi tidak punya nyali.

Ketidakmampuan untuk memiliki itu, yang bisa mendorong munculnya perasaan seperti depresi, kurang menghargai diri, gelisah dan perubahan suasana hati secara cepat antara depresi dan euforia. Sebagai sebuah perasaan yang universal, dengan perkiraan 98% manusia pernah mengalaminya.

Merriam Webster Online Dictionary mendefinisikan kata unrequited sebagai "tidak berbalas atau dikembalikan."

"say goodbye, to unrequited feelings."
(katakan selamat tinggal, pada perasaan yang tidak terbalaskan).
-anonym



#narasihati

Jangan lupa vote and coment btw jangan lupa juga masukin ke daftar bacaan kalian ya....❤

Narasi Hati (Revisi)Where stories live. Discover now