22

5.1K 695 121
                                    

Taehyung belum pernah dianugerahi penghargaan ataupun pujian yang mengatakan bahwa dia pantas untuk dicintai, orang tuanya adalah pengecualian karena apapun yang Taehyung perbuat akan selalu mereka maafkan dan maklumi, sebesar apapun kesalahannya.

Dalam ketidaktahuannya, Taehyung menebak bahwa Tuhan sendirilah yang menghancurkan hadiah yang akan diberikan Takdir padanya.

Untuk itu, dia terlalu takut untuk mengambil apa yang telah diberikan Yoongi selama sebulan ini—sikap penuh pengertian juga kasih sayang secara tiba-tiba membuat Taehyung berharap kembali jika kali ini Tuhan telah memperbaiki hadiah yang sudah dirusaknya dulu.

"Taehyung." Suara Yoongi serak juga kasar secara bersamaan. Pria itu telah mengambil langkah maju. Tidak peduli jika yang lebih muda telah membuat jarak diantara mereka, tangannya saling menggaruk dibelakang tubuh, gugup menguasai tubuhnya membuat Taehyung enggan untuk menanggapi panggilan yang lebih tua.

"Taehyung." Yoongi memanggilnya lagi dengan tegas, pandangannya menusuk yang lebih muda, dan Taehyung tidak sepenuhnya yakin jika dia ingin menjawabnya saat ini.

"Y-ya hyung." Taehyung menarik senyuman kaku.

"Jadi...." Perkataan yang lebih tua menggantung, mata kucingnya menangkap pandangan Taehyung.



































"Maukah kau berkencan denganku, Taehyung?"


.
—tbc.

.

A/N:

Dua chapter lagi end hwehe... Ada yang bisa nebak endingnya? (("

.
[08/12/19]

chaotic orangeWhere stories live. Discover now