23.2

5K 625 79
                                    

"Duduklah disampingku." Taehyung awalnya ragu-ragu, tapi yang lebih tua menepuk tempat duduk kosong disampingnya. Dengan sabar menunggu yang muda bergerak.

Taehyung terdiam, tapi perlahan bergerak menuju tempat duduk kosong yang sebelumnya ditunjuk oleh yang tua. Yang muda meremat pergelangan tangannya, menggigit bibir bawahnya gelisah, seperti membuat keputusan salah dengan menerima ajakan Yoongi untuk menggunakan satu mobil untuk pulang bersama.

"Kau baik-baik saja Taehyung?" Tanya Yoongi. Suaranya begitu dalam, dan napasnya membasahi titik sensitif dibelakang telinga Taehyung, membuat yang muda merinding ditempat duduknya.

Butuh beberapa detik untuk memahami pertanyaan dari Yoongi. Pada saat itu, seluruh tubuh yang muda menempel pada yang lebih tua, terselip dilengan yoongi yang tengah memasangkan sabuk belt untuknya. Dan Taehyung terlalu enggan untuk bergerak ataupun memprotes apapun yang Yoongi lakukan.

Bahkan ketika otaknya mulai menangkap apa yang Yoongi tanyakan, dia tidak yakin. "A-aku tidak." balasanya gugup, membuat yang tua mengkerutkan dahinya. "Kau sakit?"

"Kita langsung kembali ke dorm saja kalau begitu..."

Dia menarik pergelangan tangan Taehyung, membuat yang muda meringis kesakitan.

"Ah, maaf, apa aku terlalu keras menarikmu?" tanya Yoongi menyesal, sedikit mengkerutkan dahinya dirasa tarikannya tidak keras ataupun kencang tapi yang muda meringis kesakitan.

"T-tidak." Taehyung membalas disertai gelengan, wajahnya berubah panik ketika Yoongi mulai menatap lengannya, dia buru-buru menarik lengan kemejanya yang tersingkap karena tarikan yang lebih tua.

Taehyung berubah gugup, menggigit bibir bawahnya gelisah. "Hyung..."

Panggilannya menggantung, seperti ada yang akan diungkapkan tapi enggan. Udara yang menjuntai diantara mereka berubah menjadi lebih berat disekitar yang lebih muda. "Mari melakukan hubungan seks."

.

[23/12/19]

chaotic orangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang