Life After Marriage [Min Yoongi]

The Night Before ...

"Hyung!"

Yoongi memandang Kim Seok Jeong yang mendadak muncul itu.

"Apa sampai harus seperti itu ya?"

Seok Jeong sudah berdiri di samping pemuda itu. Dia juga mengikuti arah mata Yoongi memandang sebelum melihatnya.

"Aku tidak menyangka, dia akan menikah mendahuluiku. Sama seperti Jin."

Yoongi tersenyum sambil memandang Seok Jeong.

"Makanya hyung, cepat cari pendamping."

Seok Jeong menoleh. Dia mengusap hidungnya sambil tersenyum malu.

"Jangan bilang, pacaran juga belum?"

Tebak Yoongi. Seok Jeong tersenyum lagi.

"Itu yang mau kubilang."

"Dasar jomblo."

"Single! Aku bukan jomblo."

"Wae? Bukannya sama saja."

"Orang sepertimu apa tahu perbedaannya."

"Aku memang tidak tahu. Bisakah, hyung menjelaskannya untukku?"

"Shiroe! Hanya membuang waktuku."

"Dasar pelit!"

Seok Jeong hanya menanggapi dengan senyuman.

"Apa kau ingin menemuinya?" kata Seok Jeong tiba-tiba.

"Mwo?"

Yoongi bertanya, dia seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar.

Seok Jeong menatapnya.

"Aish... Yoongi-a, apa telingamu mendadak menjadi tuli?"

"Ah, mianhae. Aku seperti tidak percaya dengan apa yang baru saja di dengar telingaku."

"Dia sudah merengek kepadaku berkali-kali untuk menemuimu. Tetapi kau tahu sendiri."

Seok Jeong memandang Yoongi simpati. Dan Yoongi balik memandangnya.

"Ya. Aturan tetap aturan."

Yoongi menjawab dengan suram. Dan dia kembali memandang gadis yang masih berlatih di bawah sana.

"Tapi ......"

Seok Jeong menggantung kata-katanya. Dia menepuk bahu Yoongi pelan.

Yoongi memandang Seok Jeong. Penasaran.

"Aku akan membantumu."

Perasaan senang dan bahagia menelusup hati Yoongi. Tetapi kemudian, senyumnya sedikit memudar.

"Percuma jika hanya dengan bantuan hyung."

"Tidak. Yang lain juga ikut membantu. Jin, Yi Bo, dan yang lainnya juga."

Wajah Yoongi kembali cerah.

"Baiklah. Nanti malam jam dua belas malam, datanglah ke kamar Ye Shi. Kami akan mengamankan jalan untukmu."

Seok Jeong menepuk-nepuk pundak Yoongi pelan, sebelum kemudian pergi.

"Terima kasih, hyung."

Calon kakak iparnya itu hanya melambaikan tangan tanpa menoleh ke belakang.

'Akhirnya.... Kim Ye Shi, tunggu aku nanti malam....'

***************

Setelah berjalan dengan mengendap-endap, dan melewati lorong demi lorong rumah keluarga Kim. Akhirnya Yoongi sampai di depan pintu kamar calon istrinya.