THE FIRST NIGHT

127 13 51
                                    

"Pulau? Wah! Daebak! Apa aku hanya bermimpi! Jinjja! Yoongi-ah, apa kau sedang bercanda denganku?"

Yoongi yang mendengar Ye Shi yang duduk di sebelahnya, berbicara dengan antusias yang berlebih, hanya tersenyum.

Terkadang, gadis ini bisa serius, bijaksana, dan bertindak konyol di waktu sama. Itu juga yang membuatnya semakin tertarik. Gadis ini memiliki keunikkan yang menarik hatinya, jantungnya, tubuhnya, bahkan nyawanya.

"Bisakah kau bertingkah sedikit lebih manusiawi?"

"Wae?"

"Orang-orang memandangi kita. Lihatlah!"

Ye Shi memandang berkeliling. Dan benar saja. Mata orang-orang menatapnya dengan tatapan geli.

"Untung mereka bukan orang Korea. Dan semoga saja, tidak ada yang tahu apa yang baru saja kau ributkan."

Yoongi menutup mulutnya dengan tangan. Dia berusaha menahan tawa.

Wajah Ye Shi spontan menjadi panas, mungkin mulai terlihat merah padam sekarang. Dia malu.

"Bersembunyilah di sini!"

Yoongi meraih kepala Ye Shi. Dan membenamkannya di dada nya. Dan Ye Shi hanya menurut saja. Apa lagi yang bisa dia lakukan.

"Kenapa kau memilih pulau?"

Yoongi membelai kepala Ye Shi dengan penuh perasaan.

"Aku pernah mendengarmu ingin berbulan madu di pulau setelah menikah."

"Kapan? Apakah aku benar-benar mengatakannya?"

"Ketika kau selesai menonton film Breaking atau apalah judulnya. Dan ya, kau pernah mengatakannya."

"Ah, itu. Tapi aku tidak menyangka kau akan mewujudkannya. Aku saja sudah lupa pernah mengatakannya."

"Aishhh..... Kau ini! "

Beberapa menit kemudian, mereka mendarat di tepi dermaga.

Yoongi ternyata sudah memesan dengan menyewa sebuah kapal pesiar ukuran kecil

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Yoongi ternyata sudah memesan dengan menyewa sebuah kapal pesiar ukuran kecil. Dia menyuruh Ye Shi naik dulu. Dan dia membawa koper mereka naik kemudian.

"Apa kau akan mengemudikannya sendiri?"

"Tentu saja."

"Memangnya kau bisa?"

Dan satu jitakan mendarat di dahi Ye Shi. Membuat wanita itu meringis kesakitan.

"Jangan meremehkanku. Kau duduklah dengan tenang, senorita!"

Dengan patuh, Ye Shi diam. Kapal dinyalakan. Dan mereka berangkat menyeberangi selat untuk menuju pulau yang mereka tuju.

Ye Shi berdiri di samping Yoongi. Dan tangan kirinya memeluk pinggang istrinya. Sedangkan tangan kanannya mengemudi.

Life After Marriage [Min Yoongi]Kde žijí příběhy. Začni objevovat