Life After Marriage [Min Yoongi]

WE WILL BECOME PARENTS!!

Yoongi mengangkat tubuh Ye Shi dan memutarnya dengan gembira.

Entah, bagaimana dia bisa mengekspresikan perasaannya saat ini. Dia seperti mendapat banyak kejutan dan kebahagiaan yang berlipat ganda.

Ye Shi juga merasakan hal yang sama. Dia tidak menyangka akan secepat ini. Dia berpikir, mungkin perlu waktu lama untuk hamil. Seperti Jin dan Sung Jun.

"Terima kasih, chagiya!"

Ye Shi meneteskan air mata bahagia.

Yoongi menurunkannya, dan kemudian mendekapnya erat.

"Aku benar-benar bahagia!"

"Aku juga. Terima kasih juga, Yoongi-ah!"

"Terima kasih sudah menjadikanku suamimu, dan sebentar lagi, ayah dari anak ini!'

Yoongi mengusap-usap perut Ye Shi yang masih datar. Ye Shi ikut memegangnya juga.

"Yang lain harus tahu ini!"

Yoongi mengambil ponsel dari saku celananya, tetapi kemudian di tahan oleh Ye Shi.

Yoongi memandang istrinya dengan heran. Kemudian dibalas dengan gelengan kepala.

"Kita beri mereka kejutan."

"Jadi, kapan kita pulang?"

"Lusa. Hari ini kita persiapan."

"Dan kita harus memeriksakanmu ke rumah sakit terdekat."

Ye Shi dan Yoongi tersenyum.

*********

"Perhatikan jalanmu!"

Yoongi menuntun Ye Shi menuruni tangga kapal. Hari ini Yoongi tidak memegang kemudi. Dia memanggil orang dari dermaga pusat.

Dia ingin berada di samping istrinya. Entahlah, jiwa protektifnya mulai keluar. Maklum, ini pertama kalinya.

Dia merasa bahagia sekaligus tegang. Ye Shi hanya bisa diam dan pasrah melihat tingkah Yoongi itu. Suaminya yang protektif menjadi semakin protektif.

Hari ini mereka dalam perjalanan pulang kembali ke Korea. Dan mereka belum memberitahu yang lain. Kemarin, Jin menelpon dan menanyakan kabar adiknya itu. Mereka berdua sepakat menjawab, bahwa Ye Shi sedang masa PMS.

Dan alasan itu di terima bulat-bulat tanpa mengorek lebih dalam lagi.

Selama perjalanan pulang yang panjang, Yoongi tidak pernah sedetik pun meninggalkan Ye Shi sendirian. Dan terkadang, wanita itu sedikit jengkel. Dia seperti narapidana yang harus di kawal kemana-mana. Dan akhirnya, mereka mendarat di bandara Incheon.

"Bisakah kita mampir ke supermarket sebentar?"

"Ada yang imgin kau beli?"

"Ya. Dan cemilan."

"Aishh.... Istri ku yang cantik, kenapa sekarang malah suka makan."

Yoongi mengacak-acak rambut Ye Shi yang sudah tergerai rapi. Dan sekarang semburat kemana-mana, tanpa aturan.

Ye Shi langsung merespon dengan tatapan kesal. Dia memanyunkan bibirnya dengan lucu.

"Apa kau lupa, sekarang aku makan porsi dua orang! Dan lihat! Rambutku berantakkan lagi! Aishhh ..... Kau ini..."

Tanpa basa-basi, Yoongi mengecup bibir Ye Shi. Dan kemudian, dia membalikkan tubuh istrinya itu.

"Akan kuikatkan!"