HELP HAN JI SUNG

62 11 7
                                    

"Noona!!! Apa kau ada di dalam?"

Han berteriak dari luar pintu rumah Ye Shi. Dan Ye Shi yang sibuk di dapur mendengar terikan cempreng sepupunya itu.Dengan agak terburu-buru, dia melepas celemek masaknya, dan meninggalkan semua kegiatan memasaknya.

Ye Shi berjalan ke arah ruang tamu. Sambil sesekali, dia mengusap perutnya yang mulai mencuat dan membesar. Agak sedikit berat beraktivitas dengan perut yang mulai membesar.

"Ku kira, kau tidak akan datang. Masuklah!"  Ye Shi membukakan pintu dan mempersilakan Han Ji Sung masuk.

"Kemana Yoongi hyung? Kenapa rumahmu sangat sepi seperti rumah hantu?" Han masuk ke dalam rumah.

"Tentu saja dia bekerja, tupai! Tidak seperti dirimu, pengangguran tingkat dewa. Apa kau sudah makan?" Ye Shi mengikuti Han yang sudah berjalan mendahuluinya.

"Aku membawa ayam goreng dan salad kesukaanmu. Dan, rencanaku, aku akan makan di sini. Karena, kau sudah pasti akan memasakkanku, kan!" Han menoleh dan mengedipkan sebelah matanya dengan imut.

"Cih! Kenapa sikap percaya dirimu tidak hilang-hilang. Aku baru saja selesai menyiapkan bekal makan siang untuk suamiku. Dan, masih ada kelebihannya. Kau bisa memakannya. Dan aku akan membuatkan beberapa masakan untukmu."

Han menghentikan langkahnya. Dia membuat aegyo yang membuat Ye Shi menahan tawa.

"Akh.... " Tanpa sengaja, kaki Ye Shi menabrak meja. Dan dengan sigap, Han menangkap lengan noona nya itu.

"Hati-hati, noona! Kenapa kau tidak melihat sekelilingmu jika berjalan. Aishh..... Sekarang, aku merasakan bagaimana jadi Yoongi hyung."

"Terima kasih! Gara-gara wajah tupaimu itu, aku tersandung, tupai!"

"Wah! Kau mulai lagi kan!"

Ye Shi hanya menanggapi dengan nyengir kuda. Kemudian, dengan di tuntun Han, mereka pergi ke dapur.

"Akan ku bantu!"

Han mulai meletakkan dan menyiapkan ayam dan salad di atas meja. Kemudian, membantu Ye Shi menyiapkan bekal Yoongi. Dan memasak beberapa makanan sederhana untuk mereka berdua.

"Apa kau akan pergi ke kantor hyung sendirian?" tanya Han ketika dia akan melahap makanannya.

"Tidak. Aku akan menelponnya. Dia sendiri yang akan mengambilnya. Kenapa? Apa kau akan dengan sukarela mengantarnya untukku?"

Han langsung menggelengkan kepalanya kuat-kuat. "Tidak. Aku hanya bertanya. Apa kau tidak pernah mengantarkannya sendiri."

"Sampai minggu kemarin, aku masih mengantarkannya sendiri."

"Lalu, kenapa kau harus menelpon hyung untuk mengambil makanannya?"

Ye Shi menampilkan barisan giginya yang rapi, membentuk cengiran kuda.

"Jangan bilang, kau bersikap ceroboh. Dan membuat hyung khawatir?"

Ye Shi manggut-manggut. Membenarkan pernyataan Han.

"Sudah ku duga! Noona! Ibu hamil tidak boleh memakan banyak ayam goreng."

Han mencomot ayam goreng yang baru saja akan dilahap Ye Shi. Dan dia langaung memasukkannya ke dalam mulutnya. Itu adalah ayam terakhir yang tersisa.

Ye Shi hanya menanggapi dengan geleng-geleng kepala. Kemudian, dia memakan saladnya. Han mencoba mencuri pandang ke arah noona nya itu.

"Kau tidak marah?" Han memandang noona nya dengan heran.

"Tidak. Sebenarnya, aku suka menggodamu. Bukan memarahimu."

"Ah, noona! Wae!!" Han menampilkan aegyo andalannya.

Life After Marriage [Min Yoongi]Where stories live. Discover now