Hot Daddy [Jαerose]

Hot daddy-13

---

Kurang satu hari, acara yang sudah Yuno nantikan akan terlaksana, yaitu hari ulang tahunnya. Kini anak itu dan keluarganya sibuk mendekor halaman belakang rumahnya serba warna merah dan emas. Seperti campuran warna yang ada di kostum Ironman.

Hanya beberapa, tak sampai semua. Mungkin, hanya hiasan dinding yang sudah terpasang sempurna. Tidak dengan balon dua warna yang sudah mereka beli beberapa hari yang lalu. Rencananya, semua dekor akan dipasang besok pagi.

"Udah? kurang apa lagi?" tanya Jaehyun, menoleh ke arah Yuno yang asik duduk di sebelah kirinya.

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan papanya, Yuno ikutan menoleh.

"Badut, kostum badutnya gak jadi kemarin." jawab anak itu sedikit kesal, mengingat sang ayah yang tak bisa menuruti kemauannya yang satu itu. padahal, itu hanya sebuah kostum badut oppo, harga untuk menyewanya juga tak semahal harga jam tangan yang sering Jaehyun pakai saat berangkat ke kantor.

"Gak bisa diganti apa? itu badut oppo loh, kerjanya bukan buat disewain waktu ada acara ulang tahun." balas Jaehyun.

Yuno tak mengindahkan ucapan sang papa, dia kembali menatap lurus ke arah opa nya yang kini mulai berjalan ke arah dirinya dan sang ayah.

Sebuah ide bagus muncul dari otak udang anak itu. Jika sang ayah tidak bisa menuruti kemauannya, maka sang opa lah yang bisa menuruti kemauannya.

"Opa!" teriak Yuno, berlari kecil ke arah opa nya dengan teriakan yang lumayan menyaring.

Donghae tersenyum, dia merentangkan kedua tangannya untuk menyambut cucu satu-satunya itu.

Hap!

lalu ditangkap.g

dan ya, Yuno berhasil masuk kedalam pelukan sang opa.

"Kenapa, sayang?" suara lembut itu menyapa gendang telinga Yuno. Membuat anak kecil itu bergerak menatap sang opa dengan tatapan yang dibuat-buat.

"Papa jahat! masa Yuno minta nyewa badut aja gak diturutin. Padahal kan buat acara ulang tahun besok." adunya kepada sang opa.

"Jangan membual, badut yang kamu maksud itu badut oppo!" sahut Jaehyun kemudian.

Yuno memajukan bibirnya karena kesal, dia menatap malas ke arah papanya yang sama sekali tak setuju dengan ide badut yang dia usulkan dari kemarin. Apalagi sang opa hanya tertawa kecil sedari tadi, malah membuat perasaan Yuno semakin kesal dibuatnya.

"Opa! opa kan uangnya banyak, beliin Yuno satu kostum badut oppo dong!" pasrahnya, sudah tak tau harus apalagi agar permintaan badut nya disetujui.

"Nanti yang pake kostumnya siapa?" tanya opa nya.

"Itu mah gampang, bilang aja ke papa biar papa nyuruh tante Erika yang make kostum badut oppo nya." balas Yuno seraya menunjuk ke arah papanya dengan dagu nya sendiri.

Jaehyun melongo, tatapannya seketika mendatar kala mendengar ucapan anaknya barusan. Ini Erika loh, calon ibu barunya, masa disuruh cosplay jadi badut oppo?

"Apa? papa gak setuju, ya? yaudah, nanti waktu Yuno udah gede, Yuno gak mau jadi pewaris papa di perusahaan." ancam anak itu.

"Gak masalah, papa bisa nyari anak lagi buat penerus perusahaan nanti."

"Gak bisalah, anak itu kan gak semarga sama kita."

"Gampang, tinggal ganti marga depannya doang."

"Gak bisa lagi, aset perusahaan papa aja udah atas nama Yuno, wle." Di akhir kalimatnya, anak kecil itu menjulurkan lidahnya ke arah sang papa. meledek papanya yang saat ini tengah memasang muka masam.

Bisa dilihat, papanya kalah telak.

"Besok kan hari bahagia Yuno, masa--."

"Iya nanti papa coba ngomong ke tante Erika." potong Jaehyun cepat. Malas meladeni ocehan anaknya yang semakin ngawur jika tetap di balas.

Mendengar nada pasrah dari papanya, tentu saja Yuno terkekeh kecil. Dia tersenyum kemenangan, manik matanya menatap papanya dengan sombong.

Sembari terkikik pelan, dia berujar, "Hehe, padahal Yuno gedenya mau jadi seleb tiktok, bukan penerus perusahaan papa." Ya, cita-cita nya terinspirasi dari ide yang pernah diusulkan oleh yuta.

"Besok kalo udah gede, jangan mau disuruh nerusin perusahaan papa kamu. mending jadi seleb tiktok, nanti bisa ketemu banyak cewek cantik yang jago goyang."

***

Saat ini, Jaehyun tengah berada di salah satu cafe bersama kekasih tercintanya. Dia hanya diam, mendengarkan sang kekasih yang tengah berceloteh tentang banyak hal yang sudah dia lalui kemarin.

Dia hanya merespon sekenanya saja.

"Besok kamu ada job?" tanya Jaehyun selepas kekasihnya tak lagi bersuara.

Erika mendongak, menatap Jaehyun yang kini juga menatapnya.

"Ada, tapi selesai ulang tahunnya Yuno." jawab perempuan itu.

"Kenapa emang?" lanjutnya kepo.

Jaehyun menggeleng pelan. Dia jadi tak enak sendiri soal permintaan Yuno yang kemarin. Apalagi mengingat permintaan itu yang bahkan dibayangkan saja Erika pasti tidak akan setuju.

"Besok Yuno kan ulang tahun," jelas Jaehyun pelan, seraya menggantung kalimat berikutnya.

Erika mengernyit kebingungan, "Iya tau, terus kenapa?"

"Dia minta kamu yang jadi badutnya." lanjutnya dengan ragu-ragu.

"Gila? kenapa aku?"

"Katanya kamu mirip badut oppo."

---

ini part terrrrrrrrrrrrgaje, semoga suka, hehe.