😥

500 69 20
                                    

"Hangyul, kau di mana?"

Seungyoun yang mendapati ruangan apartemennya kosong saat ia pulang kerja itu segera menghubungi istrinya. Biasanya Hangyul selalu ada. Karena ia harus selalu berada di sana untuk menyiapkan air mandi dan makan malam untuk Seungyoun.

"Rumah sakit."

"Kau membawa anakku bersamamu?"

"Kutitipkan Dohyon pada Yohan. Nanti akan kujemput dia sekalian begitu aku menyelesaikan urusanku."

"Urusan apa? Check up?"

"Bukan."

"Lalu?"

Selama beberapa detik hening. Selanjutnya Seungyoun mendengar suara isakan di seberang sana.

"Hangyul? Apa yang terjadi?"

"Kau kira aku tidak mendengarkan ucapanmu semalam?"

"Memang aku bilang apa?"

"Kau tidak menginginkan anak. Ini salahku karena aku sangat ceroboh sampai lupa minum pil kontrasepsi. Lalu kau ingin menikah lagi karena kau merasa tidak puas denganku. Kau pikir aku tidak mendengar semua itu?"

Sekarang giliran Seungyoun yang terdiam.

"Jadi... kau mendengarnya...?"

"Kita tinggal di rumah yang kecil, suara kerasmu bisa kudengar dengan baik."

"Baiklah, lalu apa hubungannya dengan kau ke rumah sakit sekarang?"

"Aku akan menggugurkan kandungan."

"Lee Hangyul apa kau sudah gila?!"

Sekarang Seungyoun jadi merasa bersalah.

Ia tidak melihat bahwa Hangyul akan bertindak secepat ini.

"Kau, pulang sekarang juga. Jangan coba coba melakukan tindakan bodoh."

"Tidak mau."

"Tunggu di sana. Aku akan menjemputmu. Kau belum melakukan apapun kan?"

"Belum. Aku masih menunggu kedatangan dokternya."

Sambungan telepon diputus sepihak oleh Seungyoun, ia bergegas menuju tempat istrinya berada.

Seungyoun bernapas lega ketika di ruang tunggu ia melihat bentuk fisik Hangyul masih sama seperti terakhir ia tinggalkan tadi pagi ketika akan berangkat kerja

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Seungyoun bernapas lega ketika di ruang tunggu ia melihat bentuk fisik Hangyul masih sama seperti terakhir ia tinggalkan tadi pagi ketika akan berangkat kerja.

"Ah, syukurlah aku datang tepat waktu. Kalau kau benar benar menggugurkan kandunganmu, aku pasti sudah menampar keras wajahmu."

Alis Hangyul bertaut. "Cho Seungyoun, aku tidak mengerti."

"Tidak mengerti apa?"

"Kau tidak mau anak. Tapi kau begitu marah saat aku akan mewujudkannya. Jadi sebenarnya apa maumu?"

"Aku mau kau tidak berbuat macam macam."

Hangyul kembali menangis. Seungyoun tidak tahu kapan terakhir kali melihat istrinya ini mengeluarkan air mata. Hangyul bukanlah tipe seperti itu.

Hangyul meraih tangan Seungyoun, mengecupi telapak dan punggung tangan suaminya berkali kali. "Aku akan melakukan apapun untukmu, asalkan kau tetap bersamaku."

"Tapi Hangyul, jika kau sampai harus membunuh anakku, aku jadi terdengar sangat jahat, bukan?"

"Mungkin akupun terdengar sangat egois, Seungyoun. Tapi jika aku tidak punya pilihan lain, aku akan mengorbankan apapun demi kebersamaan kita."

"Baiklah, aku memang tidak siap untuk menambah anak. Tapi kalau sudah terjadi, ya aku terima saja. Makanya aku tidak pernah mengeluh masalah itu padamu kan?"

"Iya, tidak pernah di depanku. Kalau begitu seharusnya kau juga tidak perlu mengeluh sekeras itu di belakangku."

"Tidak akan. Mulai sekarang, aku akan mencoba untuk menerima semuanya."

"Sudah seharusnya begitu. Karena kata katamu sudah membuatku merasa sangat bersalah. Aku benar benar minta maaf, Seungyoun. Atas kecerobohanku."

"Tidak. Aku yang minta maaf, sayang."

Seungyoun membalas ketika Hangyul memeluknya.

Memikirkan kembali apa saja yang telah ia katakan di belakang Hangyul semalam. Hangyul pasti sangat terluka mendengarnya.

Dan Seungyoun yang memperlakukan Hangyul semaunya, ia meyakinkan diri bahwa saat itu ia hanya sedang kelelahan. Ia hanya ingin Hangyul mengerti dirinya. Itu saja.

Apa salah jika Seungyoun ingin dimengerti oleh pasangannya?

Sengaja ga aku bikin manis karena aku udah kobam ama Seungyoun yg manis ke Hangyul :')

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Sengaja ga aku bikin manis karena aku udah kobam ama Seungyoun yg manis ke Hangyul :')

A Blessing in Disguise 🗑 Seungyul [⏯]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin