A Blessing in Disguise 🗑 Seungyul [⏯]

🤕

HG: "Hyung, malam ini aku boleh menginap di sini ya?"

SY: "Huh? Kenapa memangnya?"

HG: "Aku kabur dari rumah."

SY: "Musuhan lagi dengan orang tuamu?"

HG: *mengangguk*

SY: "Dasar bocah."

HG: "Boleh ya hyung~? Kumohon~"

SY: "Tidak perlu memohon. Kau boleh tidur di sini kapanpun kau mau. Pintu kamarku selalu terbuka untukmu."

HG: "Huh? Pintu rumahmu maksudnya?"

SY: "Tapi kau sudah pasti akan berakhir di kamarku kan?" *wink*

HG: "Terserahlah. Ngomong ngomong, benar kan di sini tidak ada siapa siapa? Karena tidak boleh ada yang tahu kalau aku bersembunyi di sini."

SY: "Benar kok, hanya ada kita bertiga."

HG: "Hah? Bertiga?"

SY: "Ya. Aku, kau, dan pelumas." *menaik turunkan alis*

HG: ...

HG: "Hyung..."

SY: "Ya?"

Eunsang: "Oi! Dohyon! Kau mau ke mana?"

Dohyon: "Ke rumah sakit."

ES: "Mau apa?"

DH: "Seungyoun hyung mengalami patah tulang. Aku mau menjenguknya."

ES: "Eh? Apa yang terjadi padanya? Astaga, kasihan sekali."

DH: "Tidak tahu. Makanya sekalian menjenguk sekalian mendengarkan ceritanya."

ES: "Kalau begitu aku ikut ya? Aku juga mau menjenguknya."

DH: "Ayo."

ES: "Lewat toko bunga ya, biar sekalian kubawakan karangan bunga untuknya."

DH: "Baiklah." *mulai berjalan beriringan*

ES: "Ngomong ngomong mana Hangyul hyung? Kok dia tidak kuliah?"

DH: "Dia yang membawa Seungyoun hyung ke rumah sakit. Sampai sekarang masih di sana. Akupun tahu kabar ini darinya."

/geleng geleng kepala/