🐈🐈🐇

357 49 15
                                    

Tentang si hybrid kelinci

Yuvin harus berdinas keluar kota, jadi ia menitipkan hybrid kelinci miliknya pada Seungyoun karena selain Jinhyuk, Seungyoun adalah satu satunya temannya yang sama sama memiliki pengalaman mengurus hybrid

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Yuvin harus berdinas keluar kota, jadi ia menitipkan hybrid kelinci miliknya pada Seungyoun karena selain Jinhyuk, Seungyoun adalah satu satunya temannya yang sama sama memiliki pengalaman mengurus hybrid. Jadi ia mempercayakannya padanya.

Hybrid itu dibawa ke kediaman Seungyoun dan dikenalkan pada Hangyul sebelum ditinggalkan.

"Halo, aku Hangyul."

Hybrid kelinci itu malah bersembunyi di balik punggung Yuvin ketakutan. Sedikit mengintip dan memastikan bahwa Hangyul tidak mendekatinya. Yuvin dan Seungyoun tertawa melihat kelakuan itu.

"Siapa namamu?" Tanya Hangyul dengan senyum, mencoba mengubah pikiran kelinci yang takut padanya itu.

Melihat itu akhirnya makhluk itu memberanikan diri untuk muncul kembali dan berkata, "Aku Yohan."

"Senang bertemu denganmu. Jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu." Hangyul lebih melebarkan senyumnya. Berhasil membuat Yohan tersenyum dan mengangguk.

"Baiklah kalau begitu, aku tinggal kau sampai dua hari ke depan ya. Yang akur dengan Hangyul. Jangan merepotkan Seungyoun hyung. Mengerti?"

Yohan hanya mengangguk lemah, masih agak ragu dengan ide dia akan ditinggalkan Yuvin.

"Kuserahkan Yohan padamu hyung, tolong jaga ia baik baik ya."

"Jangan khawatir. Kau bisa mengandalkanku."

Hangyul dan Yohan merasa cocok untuk satu sama lain

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Hangyul dan Yohan merasa cocok untuk satu sama lain. Keduanya saling menyukai.

Di atas karpet bulu kesukaan Hangyul itu ia mengecupi pipi Yohan. Mengusakkan wajahnya pada wajah Yohan dengan gemas. Memeluknya erat.

Ia mengerti betapa menyenangkannya disayangi dan dilindungi. Ia mempelajari itu semua dari Seungyoun. Jadi ia merasa ingin melindungi Yohan yang terlihat lemah.

Yohan hanya tertawa kegelian menerima perlakuan itu. Seungyoun pun hanya menggeleng dan tersenyum melihat tingkah menggemaskan kedua hybrid di depannya. Ia tidak tahu jika kucing dan kelinci bisa seakrab itu. Bahkan ketika malam hari saat jam tidur tiba, Hangyul terus saja memeluk Yohan di balik selimutnya yang hangat. Seakan tidak mau melepasnya.

Besoknya ketika sarapan, Seungyoun dan Hangyul melihat Yohan yang makan dengan lahap olahan wortel yang dihidangkan untuknya. Sama lahapnya dengan saat ia memakan makan siang dan makan malamnya kemarin.

"Anak pintar," ujar Hangyul ketika mengusap usap puncak kepala Yohan.

Sepertinya terlalu banyak bergaul dengan Seungyoun membuatnya bersifat seperti manusia.

Begitu acara makan selesai, Seungyoun menyambut kedatangan Jinhyuk yang membawa hybrid kucing ras toyger miliknya.

Berbeda dengan Hangyul dan Yohan yang terlihat lucu dan lemah, kucing toyger ini terlihat angkuh. Hangyul tidak menyukai kucing ini.

"Halo, aku Yohan. Siapa namamu?"

Hybrid itu tidak menjawab.

"Wooseok, di mana sopan santunmu?" Ujar Jinhyuk.

"Aku tidak suka," jawab Wooseok.

"Hei, kita bisa berteman." Yohan memberanikan diri menyentuh tangan Wooseok.

Yang disentuh langsung menggeram marah dan mencakar wajah Yohan hingga tergores dan berdarah.

Hangyul yang tidak terima dengan itu langsung mencakar wajah Wooseok, dan keduanyapun berkelahi setelah lebih dulu bertransformasi ke wujud kucing sepenuhnya.

"Astaga, rasanya aku ingin menyiram kedua kucing berisik ini," ujar Jinhyuk.

"Sudahlah biarkan saja. Mereka kan kucing. Sudah biasa seperti itu."

Sementara Hangyul dan Wooseok terus berkelahi saling menyakiti, Jinhyuk mengobati Yohan karena ia merasa bertanggung jawab atas luka itu.

Ya Tuhan, apa yang harus Seungyoun katakan pada Yuvin besok melihat keadaan Yohan malah jadi seperti ini?

Untung saja sejak awal Yuvin berinisiatif untuk menitipkan Yohan padanya, bukan pada Jinhyuk.

Untung saja sejak awal Yuvin berinisiatif untuk menitipkan Yohan padanya, bukan pada Jinhyuk

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
A Blessing in Disguise 🗑 Seungyul [⏯]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon