🐈🔞

566 52 29
                                    

Di dalam acara pelelangan ilegal tertutup itu, Seungyoun berhasil mendapatkan seorang hybrid kucing bernama Hangyul seharga seratus juta won.

Itu adalah penawaran tertinggi sepanjang acara ini.

Atau mungkin, sepanjang acara ini pernah diadakan secara bulanan di sepanjang tahun.

Tapi Seungyoun tidak peduli, asalkan ia bisa mendapatkan Hangyul.

Bukan apa apa, ketika Hangyul berada di atas stage saat ditawarkan, barang lelangan itu tampak murung. Tangan dan kakinya diborgol dengan rantai dan ia tidak bisa pergi kemanapun. Menunjukkan betapa terkekangnya ia.

Seungyoun bisa membayangkan seberapa menderita kehidupan Hangyul sebelum ini. Ia hanya berniat untuk menolong.

Ketika pembawa acara mengatakan bahwa Hangyul terjual pada Seungyoun, Hangyul menatap Seungyoun dengan raut ketakutan. Seperti mengingat sesuatu yang mengerikan yang akan kembali ia dapatkan, dan kali ini dari Seungyoun di masa depan.

"Ayolah Jinhyuk, Yuvin, temani aku. Masa aku melakukan hal ini sendirian?" Seungyoun memaksa kedua teman terdekatnya untuk membeli barang lelangan juga.

"Aku tidak memintamu untuk melakukannya, jadi kau juga tidak berhak memintaku untuk melakukannya," tolak Jinhyuk.

"Ya. Itu adalah pilihanmu, jadi jalani saja sendiri. Tidak perlu mangajak kami." Yuvin menimpali.

"Lagipula aku tidak memiliki simpati sebesar kau terhadap makhluk makhluk seperti itu," ujar Jinhyuk lagi.

Tapi setelah Seungyoun mengatakan pada keduanya tentang kesenangan apa saja yang bisa mereka dapatkan dari barang barang itu dan membujuk mereka sedemikian rupa, akhirnya keduanya mengikuti jejak Seungyoun. Memberikan penawaran harga tertinggi demi mendapatkan barang yang diinginkan.

Jinhyuk mendapatkan hybrid kucing dengan jenis berbeda dengan milik Seungyoun-Hangyul adalah ras Ragdoll sedangkan barang Jinhyuk adalah ras Toyger-sedangkan Yuvin mendapatkan seorang hybrid kelinci.

Ketika Seungyoun membawa pulang Hangyul, barang beliannya itu terduduk di atas karpet bulu yang membuatnya nyaman. Meski begitu, ia tetap merasa takut, melihat Seungyoun yang duduk di atas sofa dengan dominan.

"Jangan takut. Aku tidak akan melukaimu."

"Benarkah?"

Seungyoun mengangguk.

"Sebentar lagi makan malam siap. Kau pasti lapar kan? Kau suka ikan salmon?"

Hangyul mengangguk antusias. Mendengar kata ikan disebut, ia begitu senang. Hingga telinga kucingnya naik-dia punya dua pasang telinga, kucing dan manusia-dan ekor lebatnya bergoyang goyang.

Ngomong ngomong, ini sudah lewat tengah malam. Seungyoun sudah makan malam sebelum pergi ke tempat pelelangan. Tapi melihat Hangyul rasanya dia jadi lapar lagi. Makanya ia meminta juru masak di rumahnya membuatkan makan malam untuknya dan Hangyul.

Selagi menunggu makanan siap, Seungyoun memikirkan sesuatu.

Ia tahu sebelum acara tadi dimulai, para hybrid dikurung di dalam penjara. Dan jika berhasil terjual, mereka tidak akan bernasib baik karena akan jatuh ke tangan para lelaki hidung belang yang bisa saja menyakiti mereka. Sekali lagi, niatan Seungyoun hanya untuk menyelamatkan. Ia sempat berpikir untuk membebaskan Hangyul dari rumah ini, tapi Hangyul pasti tidak tahu akan pergi kemana. Jika ia kembali ditemukan pihak pelelangan, ia akan dikurung kembali. Dan dilelang lagi. Dan benar benar akan dibeli oleh pria berhormon tinggi.

Seungyoun pikir makhluk seindah Hangyul tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti itu.

Jadi ia memutuskan untuk melindungi Hangyul di dalam rumahnya. Menjadi peliharaannya, coret, temannya, itu cukup.

A Blessing in Disguise 🗑 Seungyul [⏯]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon