8. I love you but...

2.4K 224 6
                                    

"Aku menyukainya.."

"Hah ?" Kaget sana tak percaya

"Wahh gila kau 2 orang sekalig- " canda chae namun belum sempat ia selesai ia sudah mendapat lirikan tajam dari mina

"Aku belum selesai bicara jadi jangan potong dulu. Aku menyukainya karena kita teman. Bukankah teman harus saling meyukai ?" Tanya tzuyu sembari menatap sana yang berada di sampingnya

"I-iya" jawab sana gugup

Namun malah karena penjabaran tzuyu tadi sana menjadi tak fokus kenapa hatinya kini terasa teriris padahal sebelumnya jantungnya berdetak cepat.

"Ok baiklah mari kita lanjut. Putar botol ini. Tzuyu silahkan putar botolnya" kata jihyo mengintruksi

Tzuyu pun memutar botol tersubut dan...

"Dubuuu kau kena" kata chae terlampau bersemangat

"Ish kenapa harus aku sih. Sial" umpat dubu

"Ok aku memilih dare. Aku tak suka basa basi jadi cepatlah apa mau kalian" kata dubu dengan nada malas

"Ekhem berhubung kau tak suka basa basi bagaimana kalo darenya adalah cium orang yang kau sukai sekarang. Ku rasa yang lain setuju" ucap chae jail sambil menunjukan seringainya

"Baiklah"

Cup

"Sudahkan ?"

Sana yang dicium pipinya pun merasa kaget ia tak menyangka bahwa dahyun akan senekat ini. Tangannya kemudian bergerak menuju pipi yang dahyun cium dan ia hanya bisa diam mematung entah apa yang ia pikirkan kini

"Woahh kau pemberani sekali dubu" ucap jeongyeon

"Oh ya jelas" sahut dahyun dengan bangganya

Namun tak mereka sadari sedari tadi tzuyu sudah mengepalkan tangannya di bawah meja. Tapi ia segera kembali ke alam sadar lalu melepaskan kepalan tangannya

Akhirnya mereka melanjutkan permainannya hingga selesai.

--

Di hari selanjutnya

"Jadi kapan kau akan mengadakan pesta kedatangan elkie tzu ?" Tanya jihyo

"Nanti malam jika tidak ada hambatan un"

"Ok aku pastikan akan datang"

"Ne terima kasih" ucap tzuyu

Di tengah jalan mereka bertemu dengan chae,mina,nayeon,jeongyeon, dahyun dan momo

"Hai" sapa jihyo kepada mereka

"Ahh hai juga" balas mina

"Ehh sebentar sepertinya ada yang kurang" ucap jihyo terjeda karena memikirkan apa yang kurang

"Oh iya dimana sana ?" Lanjutnya

"Ahh dia sedang mengerjakan tugas nanti juga akan menyusul kita dia bilang kita duluan saja " ucap mina

"Haiii semuaa" sapa sana sembari berlari kecil, tzuyu yang melihat itu pun entah mengapa merasa bahwa sana sangat imut hingga tak sadar pipinya mulai memerah 'ah kenapa ia sangat imut ketika berlari seperti itu ditambah pipi gembil itu ahh meminta untuk dicium sekali.'

"Tzu kenapa pipimu memerah seperti itu apa yang kau pikirkan huh jangan-ja..." goda chae kepada tzuyu

Seketika tzuyu berhenti dari lamunannya 'Aish apa yang kau pikirkan tzu'

"Jangan pikir macam-macam kau chae aku tak memikirkan apapun memang udaranya sedang panas saja" sanggah tzuyu cepat

"Baiklah chou tzuyu" ucap chae dengan nada meledek

"Ah sudah-sudah kalian itu ribut terus. Sana bisa kan nanti kau datang ke pestanya tzuyu ? " ucap jihyo

"Ehmm akan aku usahakan nanti" ucap sana tapi dalam hatinya jelas ia menolak bagaimana tidak pesta itu untuk menyambut kedatangan elkie dan entah kenapa ia tak suka dengan hubungan tzuyu dan elkie 'Ish apa yang pikirkan sana jelas ia berhak berpacaran dengan siapapun ! Kau bukan pacarnya dan ingatkau punya chewy yang harus kau tunggu, kau juga sudah janji padanya. Iya kau harus tepati janjimu'

"Ok baiklah lebih baik sekarang kita makan saja aku sudah lapar, mari kita ke kantin" ucap momo sembari mengelus perutnya

"Ishh kau itu mo makan saja yang ada di otakmu" ucap nayeon

"Lebih aku hanya memikirkan makan daripada kau un hanya menjadi bucinnya jeongyeon wlee" ledek momo yang membuat nayeon kesal

"Apaa kauu bilang moo coba ulang hah ! Akan ku kecilkan perutmu itu!" Ucap nayeon kesal

"Ehh ampun un. Lariiii" teriak momo sembari berlari

"Sini kauu moo" ucap nayeon sembari mengejar momo

To be continue

Double up ga nih ? Maaf ya author jarang up hehe

My promise (Satzu)Where stories live. Discover now