Mereka pun masuk dan berkumpul bersama menikmati pesta yang ada lalu sesekali meminum beer yang tersedia di meja
"Eh bagaimana jika kita buat permainan ?" Usul nayeon
"Permainan ? Maksudnya" mina yang bingung dengan jenis permainan apa yang bisa dilakukan saat pesta akhirnya menanyakannya
"Ehm bagaimana jika truth or dare ?"
"Lagi ?" Tanya dahyun tak percaya karena sebelumnya mereka juga melakukan ini bosan saja jika terus memainkannya berulang
"Hmm kita buat inovasi jadi bagaimana jika kita main kartu domino kiu dan jika kalah kita harus memilih truth atau dare tapi kalau memang tak mau menjawab truth atau melakukan dare kau tinggal meminum beer saja ? Bagimana ?" Usul jeongyeon yang membuat mereka semua berpikir sejenak
"Seberapa banyak ?" Tanya mark
"Tiga gelas full sebagai gantinya bagaimana ?"
"Baiklah aku setuju" ucap mark sebagai orang pertama yang menyetujui permainan itu
"Yang lain bagaimana ?" Tanya jeongyeon ketika tak mendapatkan jawaban dari yang lainnya
"Ehm aku ragu, aku tak pandai main kartu dan lemah dalam minum-minamuman" ucap sana
"Ayolah percaya padaki ini mudah mudah" ucap jeongyeon meyakinkan
"Baiklah aku ikut" mau tak mau akhirnya sana menyetujuinya, tak enak juga dengan yang lain jika ia hanya melihat saja
"Ayo aku setuju" jihyo akhirnya membuka suara menyetujui permainan itu dilanjut dengan yang lainnya tanpa terkecuali
"Ok kita mulai, aku akan mengacak kartunya" ucap chae yang kemudian mengacak kartu kemudian membagikannya.
Setelah beberapa menit berlalu mereka terus memainkannya dan disinilah akhirnya
"Yes aku menang, aku dapat kiu 9" ucap jeongyeon smsbari mengelurkan kartunya
"Sialan kau agrhh aku ingin fold saja rasanya" ucap dahyun frustasi karena kartu di tangannya memiliki point yang cukup kecil
"Fold berarti kau kalah! Sekarang tunjukan kartu kalian" ucap jeongyeon
Mereka semua mengeluarkan sisa kartu mereka dan jeongyeon mulai menghitung poin yang mereka dapat
"Ya nabong kau mendapat kiu 8, chae kau kiu 7, dahyun kau sama dengan chae.." jeda jeongyeon karena ia masih menghitung kartu yang lainnya
"Yaa kita sama baby tiger" ucap dahyun sembari mengajak chae toss
"Yaa ternyata kau berbakat juga.." puji chaeyeong namun bukan chae namanya jika tidak menggoda dubu
"Tapi tetap lebih berbakat aku" lanjutnya namun ia tetap meladeni si tahu itu toss
"Sana kau mendapat kiu 8 wah itu hampir sempurna" kata jeongyeon yang tak percaya dengan hasil yang sana dapat sementara sana yang di puji hanya tersenyum simpul dan menundukan kepalanya malu
"Ok aku lanjutkan mina dan momo sama seperti chae dan dubu, dan kau mark kau mendapat kiu 6, jihyo dan elkie sama-sama kiu 7 dan apa ini ?! seorang chou tzuyu yang biasanya memenangkan permainan kartu kini hanya mendapat kiu 5 ya chou tzuyu kau yang kalah" lanjut jeongyeon sembari memberitahu mereka dan yang mendapat point terendah adalah tzuyu
"Yaa aku memang lemah saat bermain domino kiu kau tau itu" ucap tzuyu melakukan pembelaan
"Baiklah jadi kau memilih truth atau da- ?"
Belum sempat jeongyeon menyelesaikan kalimatnya tzuyu sudah meminum beerya
"Yakk chou tzuyu kau lemah dalam minum-minuman" ucap elkie khawatir namun dengan nada yang cukup tinggi seperti seorang ibu yang memarahi anaknya
"Sudah tak apa, aku sanggup" akhirnya tzuyu pun melanjutkan menghabiskan tiga gelas soju itu
Malam pun semakin larut dan mereka pun berpamitan namun belum sampai ke mobil tiba-tiba..
"Ehm adakah dari kalian yang bisa membantuku ?" Ucap elkie ragu saat mereka akan pulang ke rumah masing-masing
"Memangnya apa ?" Tanya jihyo
"Ehm begini aku dan mark akan ada keperluan setelah ini sedangkan tzuyu tak ada yang mengantarkannya ke apartmentnya"
"Loh mengapa ia tidak tidur di sini saja bukankah ini rumahnua ?" Tanya sana yang bingung kenapa tzuyu masih tinggal di apartment sedangkan rumah mewah ini seperti kosong tak ada penghuninya
"Ehm ayahnya akan pulang pagi ini ia tak mau jika harus menemuinya" sana pun hanya menganggukan kepalanya mencoba mengerti dan tak ingin menanyakannya lebih jauh karena mungkin saja ini masalah antara anak dan orang tua yang tak seharusnya ia tau bukan ?
"Yah sayang sekali mobilku sudah diisi oleh nabong,momo,mina,jihyo,dubu dan chae sudah ku sesak hehe" ucap jeongyeon
"Yahh bagaimana ya ? Mobilku hanya ada 2 kursi dan itu hanya untuk aku dan mark" ucap elkie kebingungan
"Apa tzuyu tadi kesini tidak pakai mobil ?" Tanya mina
"Tidak, dia menggunakan taksi online"
"Ahh iya sana bukankah kau juga menggunakan taksi ?" Tanya momo namun lebih seperti menggoda dan tak lupa diakhiri dengan menaik turunkan alisnya itu
'Sialan kau mo'
"Ahh i-iya"
"Ya sudah tzuyu ikut bersamamu saja lagipula kalian searah kan ?" Lanjut momo memberi usulan yang kemudian mendapat tatapan tajam dari sana
"Ahh sana apa kau mau membantuku ku mohon please " bujuk elkie dan memegangi tangan sana akhirnya mau tak mau sana pun meng-iyakannya
"Ya sudah mari kita bawa ke dalam mobil kasihan jika sana sendiri" ucap jeongyeon dan akhirnya yang lain pun ikut membantunya
Setelah memasukan tzuyu ke dalam mobil dan yang lainnya pun sudah berpamitan pulang, elkie pun datang menghampiri sana
"Sana ini alamat apartmentnya dan ini kuncinya. Sekali aku berterima kasih banyak, aku duluan yaa" ucapnya lalu bergegas menuju mobilnya
"Jaga dirimu baik-baik,aku duluan" ucap mark sembari mengusap pucuk kepala sana
Sana PoV
Huft momo sungguh menyebalkan bisa-bisanya dia mengusulkan ide ini. Bukannya aku tak mau tapi aku tidak enak terhadap elkie ditambah tatapan mark tadi ughh sial memang.
Hening yang tercipta selama perjalanan ini sangat membosankan sehingga aku memutuskan untuk memejamkan mata namun apa ini kenapa pundakku berat sebelah dan kuberanikan diri menatap ke samping ternyata tzuyu sedang menyenderkan kepalanya, ahh jarak ini terlalu dekat hingga aku bisa rasakan hembusan nafasnya
'Ia sangat cantik jika sedang tidur begini'
Yak kenapa aku memujinya sadarlah sana dia sudah mempunyai pacar, namun apa daya dia seperti magnet bagiku buktinya aku masih terus menatapnya ehh tapi kedua kelopak mata itu mulai membuka dan tersenyum manis
"My little squirrel"
Deg
To be continue
Makin banyak sider ya, males update jadinya :/
