9. Jelly-jelly

2.4K 222 6
                                    

Setibanya mereka di kantin

"Eh nayeon unnie sama momo dimana sih ?" Bingung dahyun yang sedari tadi mencari mereka

"Ahh iya mana ya ?" Jeda chae yang kemudian memperhatikan sekitar

"Ahh itu mereka ehh ?? ternyata sudah berdamai bahkan sudah memulai makan tanpa menunggu kita ? wahh kejam memang" lanjutnya

"Ya sudah jadi kau akan terus mengoceh di sini atau menyusul mereka dan ikut makan huh ?" Ucap jeongyeon sambil memutar matanya malas

"Hehe iya mari kita datangi mereka"

--

Brug

"Ehh apa-apaan kau memukul meja kami huh kau tidak lihat kami sedang makan ?!" Nayeon yang kesal karena mejanya dipukulpun membuka suaranya

"Hmm hanya ingin seperti di sinetron-sinetron un ehm dramatis.. hehe" memang bukan chaeyeong jika tidak berbicara dengan sebuah cengiran, seolah tak punya dosa ketika mengucapkan itu dan membuat nayeon kesal

"Huft kau ini jika saja bukan maknae sudah ku tusuk lehermu dengan garpu ini" ancam nayeon yang berhasil membuat cahe bergedik ngeri dan reflek memegang leher dengan kedua tangannya

"Jangann lau un kejam sekali kau seperti psychopath ihh ngeri"

Sedangkan nayeon hanya membalas chaeyeong dengan tatapan tajam

"Ehm maaf saya maknae di sini. Sekian" ya siapa lagi yang akan mengucapkan ini jika bukan seorang chou tzuyu

"Iya maknae, jadi lebih kau mentraktir kita karena kau akan party sekarang" rayu dahyun karena ia memang sedang dslam mode penghematan

Tapi belum sempat tzuyu membuka suara, elkie datang dan memeluknya dari belakang

"Hai sayang"

Cup

Dikecupnya pipi tzuyu dengan lembut dan sana yang melihat itu seolah ingin pergi dan menenangkan dirinya yang entah kenapa merasa sangat marah dengan apa yang elkie lakukan pada pacarnya sendiri

"Kalian sedang membahas apa ?" Tanya elkie dan mulai melepas pelukannya pada tzuyu

"Ini tzuyu berniat mentraktir kita semua. Benarkan tzu ?" Jihyo yang awalnya diam pun akhirnya ikut yang ikut merayu tzuyu

"Eh aku tidak pernah bicara seperti itu"

"Sudah-sudah kalian bebas makan apa saja. Momo traktir iya kan mo ?" Ucap nayeon memastikan sembari melirik momo namun dengan matanya yang melotot membuat kedua bola matanya seperti hampir keluar

"Huftt iya iya aku traktir tapi jangan kalap ya sekarang kan akhir bulan hehe" pasrah momo karena memang ia sudah berjanji pada nayeon akan melakukan apa saja asal nayeon tidak marah lagi padanya

"Tumben baik kau mo, kesambet setan kantin ya ? hehe kalo begitu aku mau jokbal ya momoring" pinta sana dengan aegyonya

"Ya aku memang baik kalian saja yang tidak memperhatikanku!" Kesal komo denagn pipi menggembung

"Ok mari kita habiskan isi kantin ini. Serbuu !! " ucap jeongyeon yang lebih mengarah kepada perintah dibanding dengan ajakan

--

Selesai makan

"Oh ya kalian nanti malam datang kan ?" tanya elkie memastikan teman-temannya

"Oh ya jelas makanan gratis mana bisa kami menolak" jawab momo yang memang sangat tulus dari lubuk hatinya

"Kau ini hanya makan saja yang ada di pikiranmu" ucap nayeon yang kemudian mengambil sendok dan memulukannya ke kepala momo pelan

"Ishh ini semua demi kelangsungan hidup" kata momo memperjelas tujuan hidupnya yang ia sebut sebagai prinsip 'NFND atau No Food No Life'

"Baiklah nanti akan ku tunggu kalian datang" ucap elkie diakhiri dengan senyum manisnya

"Eh sana bagaimana kau bisa datang tidak ? Katamu tadi belum bisa memastikan. Sekarang bagaimana ?" Tanya jihyo melanjutkan percakapan mereka

"Uhm baiklah"

"Yeyyy asikkk wahh aku senang sekali unnie mau datang" uacp dahyun bersemangat

"Dasar bucin" ucap chae dengan sedikit penekanan diakhir kalimat

--
Sana yang sedang melihat pantulan dirinya di depan cermin pun kembali merapikan dress yang ia gunakan untuk ke partynya tzuyu, jujur saja iya malas bertemu dengan elkie tapi bagaimana lagi ia pun tak enak dengan temannya yang lain

"Sanaa ada taksi di bawah. Bergegaslah kasihan mereka menunggu" teriak ibu sana dari lamtai bawah. Sana memang sengaja memesan taksi online karena ia memang takut menyetir malam-malam begini, antisipasi lebih baik bukan

"Iya buu sebentar" teriak sana memberitahu ibunya

"Kau pasti sana. Diam dan lakukan dengan cool. Kau tidak akan menyukainya. Hatimu itu hanya milik chewy. Ingat itu ok" monolog sana dengan penuh keyakinan sembari ia melihat pantulan dirinya di depan cerminnya sendiri

--

"Sana kau dari mana saja sih ?! Kami sudah menunggumu sedari tau huftt " kesal momo langsung pada sana setelah ia menurunkan kakinya dari taksi online itu

"Hehe maafkan aku tadi jalanannnya macet"

"Sudah-sudah lebih baik kita masuk sekarang toh partynya akan segera dimulai

--
Sesampainya di dalam mereka langsung datang menemui tzuyu namun sana yang ceroboh pun kembali menabrak orang

"Ma-maafkan aku tuan aku tak sengaja. Sekali lagi maafkan aku"

"Sana ?"

'Ehh'

Deg

To be continue

My promise (Satzu)Where stories live. Discover now