Bab. 24 |🌷Ambisi⚘

495 87 600
                                    

Mumpung lagi rajin up, nih aku up lagi😂😂😂

Aku gak akan banyak bacot, langsung baca aja ya.

Aku gak akan banyak bacot, langsung baca aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aldy

Semua orang pun bersorak bahagia. Suasana sekolah semakin ramai dan lebih ramai dibandingkan tadi saat aku meninggalkan gedung. Amanda pun langsung berlari bergabung dengan semua teman-temannya yang sedang berjingkrak-jingkrak dengan kemenangan tim basket kami.

Melihat kebahagiaan semua teman-temanku sudah cukup membuatku merasa bahagia. Ya, selama ini aku selalu belajar untuk bahagia hanya dengan melihat orang lain bahagia. Sulit tapi itu merupakan kebahagiaan tersendiri untukku.

 Sulit tapi itu merupakan kebahagiaan tersendiri untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Author klepek-klepek, biarin aja ya😝)

🍁🍁🍁

Satu bulan kemudian ....

Amanda

Saat aku menginjakkan kakiku di sekolah pagi ini, aku sudah merasa ada sesuatu di sekolah itu yang lain dari biasanya. Suasana masih sepi padahal ini sudah hampir jam masuk. Aku heran, apa aku satu-satunya murid yang datang paling belakang hari ini? Karena penasaran dengan apa yang terjadi, aku segera mempercepat langkahku untuk menuju koridor.

Dugaanku benar, memang sedang terjadi sesuatu di sana. Beberapa orang murid yang lewat di sekitarku menatapku dengan pandangan yang aku sendiri tak bisa mengartikan apa maksud dari pandangan itu. Aku tak mau memaksa otakku untuk berpikir tentang apa yang terjadi dengan mereka saat indera pendengaranku menangkap suara gaduh dari suatu arah.

Aku melihat anak-anak berjubel di mading sekolah. Ada apa di sana? Apakah ada pengumuman yang penting?

Aku memutuskan untuk masuk menerobos ke dalam kerumunan murid yang sedang berjubel di depan mading. Dengan penuh perjuangan akhirnya aku bisa sampai di barisan paling depan dan bisa melihat dengan langsung apa yang sebenarnya terpampang di mading sampai membuat orang-orang pada heboh begitu.

Aldy (My Perfect Boyfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang