14

44.9K 2.2K 27
                                    

Kiara telah selesai sholat shubuh, biasanya dia selalu sholat berjamaah dengan Ali tapi kali ini dia sholat sendiri karena Ali pergi sholat berjamaah di masjid dengan abinya dan Arkan.

"Selamat pagi umiku yang paling cantik" sapa Kiara pada umi nya yang sedang fokus memasak bersama dengan pembantu rumah disini.

Kiara merangkul umi nya dari samping,

"Selamat pagi juga anak umi yang paling cantik"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" jawab Kiara, uminya, dan bi Inah.

Yang datang adalah abinya, Arkan, dan Ali.

"Dek daripada kamu nemplok ke umi kayak gitu, mending ayo ikut abang sama Ali jogging bentar lagi" ucap Arkan yang melihat Kiara masih merangkul uminya itu.

"Nggak mau ah, aku mau bantuin umi aja"

"Idih bantuin masa nemplok gitu"

"Kamu jogging sana, lagian umi udah dibantuin sama bi Inah nih. Kamu, abang, sama Ali jogging sana"

"Yaudah iya deh mau ganti baju bentar" Kiara berjalan menuju kamarnya dan Ali mengekorinya.

Setelah selesai ganti baju, Kiara dan Ali turun ke bawah dan sudah mendapati Arkan yang sedang menunggu mereka berdua.

Kiara duduk di sofa ruang tamu untuk memakai sepatunya, tentu saja dia memperlambat gerakannya karena ingin menjahili Arkan.

"Dek, kamu pake sepatu apa jahit sepatu sih? Lama amat" gerutu Arkan.

"Sabar napa" Kiara semakin memperlambat gerakannya.

Ali yang melihat pun merasa ikut geram karena kelakuan Kiara, jadi dia jongkok di depan Kiara dan dengan segera memakaikan sepatu yang membuat Kiara terdiam. Setelah selesai memakaikan Kiara sepatu, Ali kembali berdiri.

"Nah udah selesai kan tuh, yaudah yok berangkat. Umii kita berangkat dulu assalamualaikum" teriak Arkan dan langsung mendapat jawaban salam dari umi nya di dapur.

Arkan sudah terlebih dahulu berjalan keluar rumah, Ali yang hendak menyusul pun harus terhenti karena melihat Kiara yang masih saja diam. Kemudian Ali menarik tangan Kiara, tentu saja Kiara yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam lagi dan lagi.

-

"Astaghfirullah capek" Kiara langsung terduduk di bawah saat sudah sampai di taman yang sudah cukup ramai, begitupun juga Arkan yang duduk di samping Kiara.

"Mau kemana pak?" tanya Kiara pada Ali yang malah hendak pergi.

"Beli minum"

"Aku mau yang dingin ya"

"Nggak boleh" jawab Ali datar dan kemudian pergi tampa mempedulikan wajah kesal Kiara.

"Dia nggak ngebolehin kamu minum dingin abis olahraga tuh untuk kebaikan kamu juga dek"

Kiara hanya mengangguk pasrah, tidak lama kemudian Ali sudah datang dengan membawa 3 botol air minum. Ali memberikan satu botol ke Arkan dan kemudian dia duduk di samping kanan Kiara.

Tangan Kiara sudah menengadah meminta air minumnya, Ali yang melihat itupun membuka tutup botol nya terlebih dahulu baru setelah itu dia berikan kepada Kiara.

"Makasih pak" seru Kiara dengan gembira sambil menerima air minumnya.

Kiara meminum airnya sampai tinggal setengah, sedangkan Ali dan Arkan yang  sama-sama sudah menghabiskan air minumnya.

"Bang"

"What?"

"Itu cowok yang disana kayak pernah liat ya"

My Cold Husband [ SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang