Chapter 3: Secret Battle in 24th Ward

29 1 3
                                    

Malam itu, Sena pergi ke base HQ milik Aogiri Tree. Disana, Tatara sudah menunggu begitu juga dengan Eto Yoshimura. Mereka sedang memanggil para anggota untuk menyiapkan pertarungan dengan para CCG nantinya. Ayato bahkan yang sedang duduk sudah doki-doki duluan. Dia dan Yamori telah menangkap Kaneki Ken. Sena merasa khawatir 'anak' yang ia besarkan akan di siksa oleh si psikopat itu. Ia hanya bisa menghela nafas.

"Tatara, aku lapar. Ada sesuatu yang bisa kumakan?" ucap Valkyrie Queen memegang baju Tatara. 

"Ini makan saja kepala ini dulu. Nanti kalau sudah selesai penyerangan, aku kasih 1 mayat." ucapnya memberikan kepala yang sudah dipotong terlebih dahulu dengan cara kasar.

"Sankyu! Kau baik sekali!" ucap Valkyrie Queen kegirangan dan langsung kebelakang dan makan. Dia melambaikan tangan kepada sang ratu. 

Ayato masih mikir kenapa cewek seperti itu bisa menjadi Valkyrie Queen? Tetapi dia tahu, cuman ini takkan bisa mengupas semua misteri dirinya dan juga One-Eyed King. Dia penasaran sampai kepengen mati tapi apa daya dia tidak tahu mengutarakannya. Adiknya Touka ini Tsundere atau Himedere? 

Setelah selesai makan, Valkyrie Queen melihat dari atap anggota CCG sudah datang duluan. Dia langsung ketawa disaat Juuzou pakai motornya mbah Marude sampai dia nangis motornya langsung meledak. Setelah melihat itu, dia langsung pergi ke Ward 24 untuk melawan Arima. 

Setelah sampai, dia melihat Arima yang sudah siap menyerang. Wah, sepi. Cuman ada Divsi Arima vs Valkyrie Queen. Arima lalu mengeluarkan Narukami dan menyuruh divisinya untuk mundur. Dia sendiri yang akan melawan ghoul itu. Mereka sebenarnya tidak mau kedua pasangan itu bertarung, tapi demi mengelabui CCG dan Aogiri Tree, mereka mengangguk.

"Sudah siap? Aku sudah lama tidak bertarung. Aku harap kau bisa menghiburku!" ucap Valkyrie Queen. 

Mereka bertarung dan terus menyerang satu sama lain. Tetapi, kedua serangan mereka tidak mampun untuk melukai musuh. Mereka dibilang seimbang, dan bahkan Take dan juga Yusa sampai mulut terbuka lebar melihat pertarungan mereka yang seperti ada di dimensi lain. Setelah 2 sampai 3 jam tidak ada perubahan, lalu Sena berhasil menggores pipi sang Investigator Arima. Pertama kali dalam sejarah. Arima juga menggores lengannya. 

"Ahh.. Hah... Wah ini menyenangkan tapi... saat ini pasti HQ sudah hancur. Kita sudahi saja bagaimana?" ucap Sena membuka mask ghoulnya. Dia langsung merogoh kantong mencari hansaplast untuk menutup luka goresan dipipi arima. "Yosh. Maaf ya, Kishou."

Sang investigator putih itu langsung meraba pipinya yang diberi plester hansaplast. Dia memejamkan mata dan memberikan Narukami kepada Take. Dan menyuruh mereka untuk pergi arena sana. Arima menatap goresan dilengannya.

"Jangan khawatir. Lukaku nanti juga sembuh." 

"Aku tahu. Kau sudah makan?" ucapnya mengusap ubun kepala Sena dengan lembut.

"Eh? Iya. Tatara memberikanku kepala manusia. Walaupun tidak membuatku kenyang, setidaknya aku bisa makan dan tidak kelaparan." 

"Yusa." ucap Arima memanggil bawahannya.

Yusa yang merasa dirinya dipanggil alam--eh maksudnya dipanggil Arima Kishou langsung mendekat agak malu-malu. 

"Ambil mayat yang ada di mobil." ucap Arima.

Mayat? Mayat? Mayat apa? Otak Sena berpikir cepat. Lalu Yusa berlari ke mobil mengambil mayat yang sudah dipotong-potong didalam tas besar.

"Um, mayat? maksudnya?" ucap Sena bingung.

"Aku ingin kau makan. Tidak usah minta ke Tatara terus." ucapnya pelan.

"Eh? Kishou? Kamu kenapa? Apa aku tidak salah dengar?" ucap Sena mengedipkan mata.

Lalu, Yusa tiba dengan barang bawaannya dan memberikannya kepada Sena dengan senyum ala-ala bocah innocent. Lalu dia sprint lari ketempat Take Hirako untuk tidak menganggu kedua sejoli itu.

"Baiklah. Jika kau memaksa." ucap Sena mengangkat tangannya menyerah.

Sena, seperti seorang anak kecil yang baru dikasih mainan, langsung membuka tas itu yang dipenuhi oleh daging manusia yang masih segar. Dia masih mikir, Arima dapat darimana? CCG? Wah, kalau ada mayat ilang bisa gawat dong? Tapi dia malah terus makan dan setelah itu pulang. 


Love in a Wrong World (Kishou Arima x OC) A Tokyo Ghoul FanficWhere stories live. Discover now