Part 16

79.4K 6.5K 2.1K
                                    

Hari ini Jaehyun akan membawa Mark dan Taeyong ke rumahnya, karena Mama Jung sudah tidak sabar.


Jaehyun dan Mark berada di ruang tengah berdua sedangkan Taeyong masih di kamar mandi, iya Taeyong lama di kamar mandi gara-gara Jaehyun tadi iseng masuk ke kamar mandi saat Taeyong mandi.


Jaehyun memangku Mark lalu melihatkan ponselnya pada Mark, "Nih lihat, kalau Mark punya rumah Mark mau rumah seperti apa?" Tanya Jaehyun ponselnya memperlihatkan gambar rumah untuk Mark.


Mark memperhatikan gambar yang berada di ponsel Jaehyun lalu ia menoleh kebelakang, "Malk mau yang ada kolam belenangnya Uncle, yang ada dua." Ia bilang dua namun jarinya menunjukkan empat.


Jaehyun tertawa pelan lalu membenarkan jari Mark, "dua seperti ini jagoan."


Mark hanya terkekeh, "Iya Malk mau yang kolam belenangnya ada dua, yang besal sama yang kecil agal Malk tidak tenggelam dan Malk bisa belenang sama Mama dan Uncle Papa."


Jaehyun mencium kepala Mark, "Lalu apa lagi? Masa cuma kolam berenang saja."


Mark memperhatikan ponsel Jaehyun lagi, "Malk mau punya Kamal sendili tapi yang besal dan Malk mau punya luangan (Ruangan) belmain."


Jaehyun tersenyum lalu memperlihatkan gambar playing room pada Mark, "Seperti ini jagoan?" Tanya Jaehyun.


Mark mengangguk, "Iya Uncle sepelti itu jadi kalau Malk main bisa disana dan tidak membuat luangan (ruangan) lain belantakan agal Mama tidak lelah membeleskannya."


Jaehyun kembali menciumi kepala Mark, "Kau sangat menggemaskan hm."


Mark terkikik lalu menoleh ke belakang, "kita mau kemana Uncle, kenapa sangat lapi (rapi)"


"Kita akan ke rumah Uncle, bertemu orang tua Uncle ya."


"Untuk apa kesana?"


Jaehyun mencoba berfikir, "Hm, Mark kan harus berkenalan dengan orang tua Uncle kalau Mark ingin Uncle menjadi Papa Mark."


Mata Mark berbinar lalu ia menatap Jaehyun, "Wah, iya Malk mau Malk mau."


"Jaehyun."


Jaehyun dan Mark menoleh bersama mereka melihat Taeyong yang sudah siap.


"Sudah siap? Ayo." Jaehyun menurunkan Mark dari pangkuannya lalu menggandengnya.


Jaehyun juga meraih tangan Taeyong untuk ia genggam, "Tidak usah gugup, orang tua ku bukan macan."


Taeyong mencubit pelan perut Jaehyun, "Aku hanya takut."




~~




Mobil Jaehyun terparkir rapi di garasi rumahnya, kini ia membukakan pintu untuk Taeyong dan Mark.


Mark menggandeng tangan Jaehyun dan Taeyong, ia sangat bersemangat saat ini. Para pelayan di rumah besar Jaehyun menunduk hormat, ada yang kebingungan juga dengan siapa yang Datang bersama Tuan Muda mereka.


Jaehyun memanggil salah satu pelayan dan menanyakan orang tuanya, dan pelayan itu bilang jika orang tua Jaehyun ada di ruang keluarga, sudah menunggu rupanya.


Mereka kembali berjalan menuju ruang keluarga, dan disana sudah ada Mama dan Papa Jung.


"Ma Pa aku pulang." Sapa Jaehyun.


Yunho dan Jaejoong menoleh ke arah suara, mata Jaejoong melebar saat melihat siapa yang di bawa Jaehyun.


"Astaga kalian sudah datang, sini sini." Ucap Jaejoong.


Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang