Part 29

64.8K 5.7K 2.3K
                                    

Sejak semalam Jaehyun tidak berhenti tersenyum, ia juga selalu mengelus serta mengecup perut Taeyong. Jaehyun terlalu senang dengan kabar Taeyong yang tengah hamil anaknya.


Hari ini Jaehyun akan membawa Taeyong ke rumah sakit untuk mengecek keadaan anak di kandungan Taeyong setelah itu mereka akan ke rumah keluarga Jung.


Kini Jaehyun sedang memakaikan Mark baju sementara anak itu mengerutkan keningnya ketika Jaehyun memakaikan topi. "Apa kita akan pelgi Pa?" Tanya Mark.


Jaehyun menggendong Mark membawanya keluar dari kamar Mark, "Iya kita akan kerumah sakit." Jaehyun mencium pipi Mark.


Mark menoleh cepat kearah Jaehyun lalu ia mengalungkan tangannya pada leher Jaehyun, "Papa sakit?" Tanyanya khawatir.


Jaehyun terkekeh pelan, ia duduk di sofa menunggu Taeyong yang masih bersiap. "Tidak Papa tidak sakit."


"Lalu? Mama yang sakit?" Tanyanya lagi, raut wajahnya terlihat sangat khawatir.


"Tidak sayang Mama tidak sakit." Bukan, bukan Jaehyun yang menjawab melainkan Taeyong yang baru saja keluar dari kamarnya.


Mark menatap Jaehyun dan Taeyong bergantian, "Lalu? Kenapa kelumah sakit?" Mark bingung.


Jaehyun menarik Taeyong agar mendekat ke arahnya dan Mark lalu ia menyentuh perut Taeyong, "Kita akan melihat keberadaan adik Mark." Ucap Jaehyun dengan senyum manisnya.


Mark membulatkan mata dan mulutnya, "MALK PUNYA ADIK?" Tanya Mark antusias.


Taeyong Tersenyum ia mengelus kepala Mark, "Iya Mark punya adik, jadi kita harus periksa ke rumah sakit, apakah adik Mark baik-baik saja atau tidak."


Mark menyentuh tangan Taeyong yang berada di kepalanya, "Telimakasih Mama sudah menjadikan Malk kakak." Ia mengecup tangan Taeyong.


Lalu Mark mencium pipi Jaehyun, "Telimakasih juga Papa." Lalu memeluk leher Jaehyun erat.


Jaehyun dan Taeyong terkekeh melihat Mark yang sangat menggemaskan, "Jadi mulai sekarang Mark tidak boleh membuat Mama kelelahan oke." Jaehyun mengelus punggung Mark.


"OKE."



~~



Jaehyun dan Mark memperhatikan layar monitor yang entah menampilkan apa mereka tidak paham.


Dokter kandungan yang sedang memeriksa Taeyong Tersenyum lalu menunjuk titik besar dilayar monitor tersebut, "Ini anak Tuan Taeyong, usianya kemungkinan baru sekitar tiga Minggu."


Jaehyun dan Mark melebarkan matanya, "Wah, itu adik Malk ya Doktel?" Tanya Mark.


Dokter tersebut mengangguk, "Iya itu adikmu Tampan." Lalu ia mengelap jel di perut Taeyong.


Jaehyun membantu Taeyong menuruni ranjang rumah sakit lalu berjalan kursi di hadapan dokter tadi.


"Kandungannya sejauh ini sehat tidak ada masalah, usianya masih sangat muda jadi sebisa mungkin Tuan Taeyong tidak boleh kelelahan ya." Dokter itu tersenyum lalu memberi resep obat Taeyong. "Ini ada vitamin ditebus di apotek ya."


"Tidak ada pantangan makanan bukan Dok?" Tanya Jaehyun, ia harus tau apa yang tidak boleh untuk Taeyong dan anaknya.


"Tidak ada, mungkin jangan memakan makanan yang tidak terlalu matang saja dan perbanyak makan buah."


Jaehyun dan Taeyong mengangguk paham, "Terimakasih dokter, kami permisi." Pamit Taeyong, dan mereka pun keluar dari ruangan dokter kandungan itu.


Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang