Hi, Bye!

Hi, Bye! : 15 | Hilang tanpa Drama

Hi, Bye! | [Hilang tanpa Drama]

Cieee. Yang pengen dipeluk seharian. XD

Selamat hari Mingyuuu~~~

Maapin update-nya ga sesuai janji awal yang bilang bakal up Rabu & Sabtu. Hehe. Maap yaaa.

Absen dulu emot love-nya mana??? ❤️❤️❤️

Happy reading. Silakan tandai typo ya. ❤️
***

Argan membawakan Aundy sekotak besar es krim yang ada di lemari es Blackbeans karena tadi sempat mengeluh lapar, menyerahkannya pada wanita itu yang kini tengah duduk di meja kerja seraya menggigit buah apel yang dibelinya tadi.

Argan berdiri di samping Aundy, menyingkirkan helaian rambut panjangnya yang sedikit mengganggu saat menyuapkan satu sendok penuh es krim ke mulut, menggenggam rambut itu dengan tangannya sembari menunggu Aundy menghabiskannya. "Mau makan apa lagi?"

Aundy menggeleng. Ketika mulutnya masih penuh, ia bertanya, "Di bawah ada karyawan perempuan baru, ya? Aku baru lihat, dia berdiri di konter pemesanan."

"Oh. Namanya Risna. Pengganti sementara Resti yang lagi cuti melahirkan."

Setelah es krim vanila itu habis setengahnya, Aundy menoleh ke belakang, bertanya lagi. "Hari ini kamu bisa pulang cepet, kan?"

"Aku pengin pulang cepet, tapi sayangnya hari ini aku masih punya janji sama supplier biji kopi yang baru. Dia mau datang ke sini, sore ini." Argan melirik jam tangannya. "Kalau aku pulang—"

"Ya udah." Aundy memutar sedikit kursi, dua lengannya melingkari pinggang Argan yang masih berdiri di sisinya. "Sore kan, janjiannya? Kita punya waktu sampai sore, kan? Berdua? Di sini aja nggak apa-apa. Asal sama kamu. Asal dipeluk."

Argan sedikit meringis menerima perlakuan seperti itu. "Aku yakin banget kamu itu beneran maminya Momo kalau lagi manja kayak gini." Sesaat pria itu mengotak-atik layar ponselnya, lalu menempelkannya ke telinga. "Nu? Ruang kerja gue kunci dulu sampai sore, ya? Lagi dalam tahap siaga satu banget ini soalnya."