Intermezzo - 1

214 41 105
                                    

Halooo ~

Tulisan ini dibuat sebagai permohonan maaf bagi pembaca karena story ini telat update sampai ... satu bulan!

To be honest, draft untuk Chapter 13 - Kapten Tim, sudah dibuat jauh-jauh hari. Tapi karena kesibukan dan faktor kesehatan, alhasil telatlah ia selama satu bulan.

Jadi untuk mengurangi rasa bersalah terhadap diri sendiri dan pembaca, sebagai penulis aku mau buat semacam tebak-tebakan di chapter ini.

Aturannya sederhana, akan ada 1 kalimat pernyataan/pertanyaan yang diikuti oleh enam dialog yang mencirikan karakter Six Elves (diwakilkan oleh huruf a sampai f). Tugas kalian ya jelas, tebak siapa saja pemilik dialognya. Boleh di kolom komentar, boleh juga tebak dalam hati.

Tebak-tebakan ini juga sekaligus kesempatan untuk mempertegas karakter Six Elves bagi kalian yang belum baca novel mereka. Selamat mencoba ~

------------------------------------------------------------------------------


Nomor 1. Apa yang sedang mereka lakukan kalau jam 7 belum tiba di sekolah?

a : "Bude! Tambah lontongnya satu bungkus!"

b : "Sudah, Pak. Kalau macet jangan diklakson terus. Namanya juga macet, resiko kita bawa mobil."

c : *masih tidur dengan lelap*

d : "Hah?! Jam tujuh?! Ah, persetan lah, ga ada ulangan pula hari ini."

e : "Jam tujuh, jam tujuh, sudah jam tujuh ... astaga, ini pasti karena nonton film semalam. Cepat, cepat ... aku bisa telat. Kalau telat aku bisa—Wah apa itu?! Burung dara? Kok bisa ada burung dara di pasar?!"

f : "Sekarang jam tujuh, jalan pasti macet. Kalau naik kendaraan pasti bisa makan waktu satu jam. Lebih baik aku jalan kaki, kalau lewat pasar paling cuma dua puluh menit. Kalau beruntung, aku malah bisa ketemu mereka berdua."


Nomor 2. Respon pertama saat melihat kecelakaan lalu lintas.

a : "Mampus kau! Naik motor jangan ngebut-ngebut makanya!"

b : "Kalau dia ngerem mendadak, kenapa ban belakangnya tidak berdecit? Lagipula dengan kecepatan tinggi macam itu, motornya pasti terguling kalau direm mendadak. Mungkinkah bannya selip?"

c : "Foto cepat foto!"

d : "Telepon ambulans! TOLONG! TOLONG! Ada yang kecelakaan! Tolong!"

e : "Halo?! Ambulans?! Cepat datang ke Jalan Mawar! Ada yang kecelakaan disini butuh penanganan darurat!"

f : "Innalillahi wa innailaihirajiun"


Nomor 3. Outfit favorit lo?

a : "Kaus distro, celana dan sepatu sport"

b : "Apa saja yang ada di lemari. Bersyukur kau masih punya baju bersih untuk dipakai. Diluar sana banyak yang satu stel dipakai satu minggu."

c : "Setelan kemeja dan celana Tom Ford, dilengkapi sepatu kulit Gucci dan Rolex Submariner. Classy."

d : "Pakaian apapun yang tidak menarik perhatian orang."

e : "Kulit sunat bapak kau pun kupakai!"

f : "Apa ya? Kalau aku sih mending kaus daripada kemeja. Celana? Jeans mungkin, tapi celana training juga oke. Sepatu? Kenapa harus sepatu? Kenapa bukan sendal?"


Nomor 4. Alasan kenapa belum tidur di tengah malam.

a : "Membaca buku atau memikirkan kasus."

b : "Tidur. Malam itu waktunya tidur."

c : "Menginap. Ngobrol dengan anak-anak, main games, nonton film hantu, cerita hantu, jurit malam, hmmm ... apa lagi ya?"

d : "Keluar jalan-jalan, melihat dunia yang tak pernah bisa kau lihat saat siang."

e : "Nonton film, coding program, assembly alat baru."

f : "Menginap sih, pasti tidur malam. Kalau dirumah mana mungkin aku bisa begadang, ibuku pasti marah."

Catatan Hitam Putih Kehidupan (Story Series of Six Elves)Where stories live. Discover now