Ordinary Love - Be Colored

659 90 17
                                    

Semilir angin dingin terus melewati sepasang anak manusia yang menikmati waktu di tengah ilalang tinggi itu.

Perkataan Sehun sangat menyentuh hati Yuri. Untuk pertama kalinya ada orang asing yang berhasil membuat hatinya sehangat itu.

Ia berjalan mundur sambil terus menatap Sehun yang berjalan mengikutinya dari jarak yang tidak bisa di bilang dekat.

"Anda bisa terjatuh jika berjalan seperti itu.", tegur Sehun khawatir Yuri akan terjatuh.

Yuri terkekeh membuat Sehun menatapnya bingung.

"Kau tahu apa yang ada diotakku saat ini?", Tanya Yuri yang dibalas gelengan kepala oleh Sehun.

"Haruskah aku terjatuh agar kau bisa mendekat ke arahku?", Sehun terdiam mendengar perkataan Yuri. Sedangkan Yuri ia tertawa melihat reaksi Sehun yang menurutnya sangat kaku itu.

"Kemarilah, aku tidak akan berubah menjadi iblis saat kau berjalan dekat denganku.", Yuri melambaikan tangannya agar Sehun mendekat padanya.

Sehun terlihat berpikir lama membuat Yuri kesal lalu berjalan menghampiri pria itu dan merangkul lengannya. Mau tak mau Sehun mengikuti kemauan Yuri dan mereka berjalan beriringan sepanjang jalan.

"Terima kasih.", Ucap Yuri pelan.

"Kau mengembalikan kepercayaanku, Sehun-ssi.", Tambahnya.

"Tapi, bisakah aku minta satu hal padamu?", Tanya Yuri.

"Apa itu?"

"Jadilah temanku."

"Tugasku adalah untuk..", Yuri melepaskan rangkulannya di lengan Sehun dan berhenti di depan menghadap pria itu.

"Aku tidak butuh pengawal. Aku membutuhkan seorang teman..", Yuri menghela nafasnya pelan lalu mulai melanjutkan perkataannya lagi.

"Aku butuh seseorang yang bisa kupercaya untuk selalu ada disisiku."

"Mau ya?", Tanya Yuri dengan wajah memelasnya.

Sehun menganggukan kepalanya membuat Yuri berjingkrak senang, lalu memeluk leher Sehun, saat ia tersadar akan perbuatannya ia langsung melepaskan pelukannya dan tersenyum kikuk ke arah Sehun.

"Maaf sepertinya aku terlalu bersemangat mendapat teman baru setelah sekian lama.", Ucap Yuri.

"Tidak masalah.", Balas Sehun.

"Tapi, bisakah kau berbicara lebih santai padaku? Teman tidak berbicara formal satu sama lain kan?"

"Saya tidak bisa.."

"Ohh, ayolah. Jika kau menerimaku sebagai teman, kau harus memperlakukanku begitu.", Rajuk Yuri.

Sehun menghela nafasnya pelan lalu menatap Yuri.

"Baiklah, Yuri-ya."

Yuri bertepuk tangan senang lalu merangkul lengan Sehun untuk berjalan lebih cepat.

~

Sehun membawa Yuri ke villa milik keluarga Kwon itu. Penjagaan ketat dilakukan disana, Yuri merasa sangat risih akan itu tapi tak ada yang bisa diperbuatnya.

Yuri menyalakan televisi dan berita tentang Myungsoo lah yang muncul pertama kali saat televisi itu menyala. Yuri menghembuskan nafasnya kasar lalu mematikannya dan melempar remotenya ke sembarang arah.

"Kau marah melihatnya bersama dengan wanita lain atau kau marah karena dia merusak reputasimu?", Tanya Sehun yang masih setia berdiri di belakang Yuri.

"Kau ingin mengorek perasaanku padanya?", Bukannya menjawab Yuri malah mengajukan pertanyaan sinis pada Sehun.

"Karena sepertinya dibandingkan yang kedua, alasan pertama jauh lebih memungkinkan.", Balas Sehun membuat Yuri menatap ke arahnya tajam.

Ordinary Love (Completed)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant