Ordinary Love (Completed)

Ordinary Love - Love after Love

Part ini aku kasih special theme song buat Myungsoo huhu.

Jangan lupa votenya yakk.

Happy Reading!!!

Wanita itu berdiri di pinggiran balkon kamarnya sambil memandang ke bawah dimana taman yang mengelilingi rumahnya berada. Sebuah berita mengejutkan yang baru di dengarnya mengenai Tuan Kim yang baru saja ditangkap polisi sebagai pelaku pembunuhan Yeonseok dan ternyata Myungsoo sendirilah yang melaporkannya setelah mendapatkan bukti.

"Apa yang sedang kau lakukan?", Myungsoo muncul dari balik pintu kamar Yuri dan mendapati wanita itu seperti itu, ada rasa khawatir namun ia berusaha menutupinya dan perlahan berjalan mendekat ke sampingnya.

"Kau tidak berpikiran untuk melompat ke bawah sana kan?", Kali ini Yuri berbalik dan menatap ke arah pria itu sambil menyandarkan punggungnya pada balkon kamarnya.

"Myungsoo-ya, ayahmu.."

"Tidak apa-apa, sudah seharusnya ia bertanggung jawab jika melakukan kesalahan apalagi jika sampai merenggut nyawa seseorang.", Setelah mengatakan itu, Myungsoo terdiam awalnya berniat menunggu jawaban Yuri namun nyatanya wanita itu juga hanya terdiam.

"Yakk Kwon Yuri, jangan seperti ini eoh?", Myungsoo mengambil langkahnya lagi hingga hanya menyisakan sekitar dua langkah dari Yuri.

"Maaf.", hanya kata itu yang terpikirkan oleh Yuri pada sosok pria yang menjadi sosok sahabatnya dulu sebelum banyak kejadian merubah status mereka.

"Jangan meminta maaf jika kau tidak bersalah, yang penting kau bahagia dan sampaikan permintaan maafku pada Sehun atas kematian kakaknya.", Balas Myungsoo lalu mengangkat tangannya dan mengusap belakang kepala Yuri lembut.

~

Hari pernikahan Sehun dan Yuri pun tiba. Dengan gaun putihnya yang panjang juga beberapa ornamen indah di kepalanya, Yuri begitu cantik hari itu.

Beberapa wanita seumurannya juga beberapa kenalan orangtuanya masuk ke ruangan khusus pengantin wanita itu berada.

Fakta bahwa wanita itu tidak memiliki teman memang benar adanya, setiap kali orang-orang itu menyapanya, kadang senyum canggung terlihat di wajahnya sampai akhirnya seorang pria jangkung memasuki ruangannya diikuti Myungsoo di belakangnya membuat wajah wanita itu menjadi lebih cerah dari sebelumnya.

"Chanyeol-ah!", Yuri beranjak dari kursinya lalu berjalan menghampiri pria itu dengan sangat antusias.

"Yakk, aku juga ada disini tapi kau seriang itu hanya karena bertemu dengannya.", sindir Myungsoo.

"Senang rasanya bertemu teman lama..", ucap Yuri pada kedua pria yang ada di hadapannya lalu memeluk keduanya sekaligus.

Mereka melepas rindu tanpa ada gangguan akan kesalahpahaman lagi. Ketiganya pun tersenyum lebar dengan sesekali candaan terus berlanjut sampai kedua pria itu harus segera keluar.

"Kisah hidup seseorang memang sangat tidak terduga.", ucap Chanyeol pada Myungsoo sambil menatap altar yang masih kosong karena kedua calon pengantin masih berada di tempat mereka masing-masing.

"Kau benar.", balas Myungsoo lirih menatap nanar altar, tempat dimana ia pernah berdiri disana menanti sang pujaan hati walaupun semuanya berakhir dengan kegagalan.

"Aku berharap kau segera menemui kebahagiaanmu.", Chanyeol tersenyum ke arah Myungsoo lalu pergi ke meja yang sudah disediakan untuk para tamu.

Myungsoo terdiam untuk sejenak lalu pergi untuk menengok mempelai pria.

"Woahh, sudah kupastikan Yuri akan sangat terpesona padamu.", puji Myungsoo saat melihat Sehun yang terlihat gagah dengan balutan jasnya.

"Maaf.", ucap Sehun.