Ordinary Love - Thanks

396 62 14
                                    

Sekali lagi Sehun melewati gang sempit yang mengarah menuju rumah pelayan Min. Yuri di belakangnya berjalan mengekori hingga mereka sampai tepat di depan rumah pria tua itu.

Dengan yakin Yuri menekan bel usang di sisi pintu. Saat pintu terbuka, ekspresi pria itu tak dapat menyembunyikan keterkejutannya akan kehadiran seorang Kwon Yuri disana.

"Ahjussi.", Yuri menghambur ke dalam pelukan pria itu.

Sehun menghela nafasnya pelan lalu tersenyum tipis pada sosok pria tua itu hingga akhirnya pergi untuk memberikan waktu untuk kedua orang itu.

"Apa yang kau lakukan disini? Sebaiknya kau pulang. Disini tidak aman untukmu.", Omel Pelayan Min setelah pelukam Yuri terlepas dan itu membuat Yuri terkekeh kecil.

"Ada dua orang yang akan selalu melindungiku disini.", Jawab Yuri.

"Sekarang beritahu aku kebenarannya.", Ucap Yuri yakin sedangkan pelayan Min hanya terdiam menatap gadis kecil yang dulu tumbuh menjadi wanita cantik seperti sekarang ini.

Helaan nafas terdengar jelas namun Yuri tidak menyerah, ia meraih tangan pria itu untuk meyakinkannya.

"Ahjussi, aku sudah dewasa. Aku sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Jadi beritahu aku."

Pada akhirnya cerita itu mengalir apa adanya, Yuri beberapa kali terlihat terkejut dan meneteskan air matanya namun tekadnya jauh lebih kuat untuk mengetahui semuanya.

~

Sehun berlari menghampiri Yuri yang berjalan ke arahnya setelah menyelesaikan semua urusannya dengan pelayan Min.

"Yuri-ya.."

"Aku ingin pulang.", pinta Yuri dengan senyum yang dipaksakannya. Sehun meraih tangan Yuri dan menggenggamnya erat, tangannya terasa sedikit bergetar.

"Ayo kita pulang.", Ajak Sehun dan membawa Yuri untuk segera masuk ke dalam mobilnya.

Dalam beberapa menit mereka pun sampai di pekarangan besar kediaman Kwon. Sehun menghentikan mobilnya dan menatap ke arah Yuri yang benar-benar larut dengan pikirannya terlihat saat ini ia hanya memandang lurus ke depan tanpa menyadari bahwa mobil yang ditumpanginya sudah berhenti.

Tidak ada niatan untuk menganggu lamunan wanita itu sehingga Sehun hanya menunggu tanpa mengatakan apapun pada Yuri.

Ketika wanita itu sadar bahwa ia sudah sampai, dengan cepat ia turun dan berhenti tepat di depan pintu utama. Sehun yang ikut turun saat Yuri keluar dari mobilnya pun berjalan mendekati wanita itu.

Setetes air mata perlahan turun membasahi pipi Yuri dan pada akhirnya wanita itu tidak bisa menanggung beban berat itu hingga mengeluarkan keluh kesahnya dalam bentuk tangisan.

Ia berjongkok sambil menutupi wajahnya dibalik kedua tangannya yang memeluk lututnya sendiri.

Sebuah tangan mengusap punggungnya lembut dan berharap menyalurkan ketenangan dari sana.

"Itu bukan salahmu.", bisik Sehun dan membawa Yuri ke dalam dekapannya saat ia ikut berjongkok dan menyamaratakan tubuhnya dengan Yuri.

Tuan Kwon yang baru saja kembali pun tidak keluar dari mobilnya. Ia memilih terdiam di dalam sana sambil memperhatikan kedua sejoli di depan pintu rumahnya itu.

~

Pintu ruangan kerja pribadi Tuan Kwon terbuka dan pelakunya yang adalah Yuri segera masuk ke dalam untuk berhadapan langsung dengan ayahnya.

"Kembalikan ahjussi.", pinta Yuri yakin.

"Tapi itu sangat berbahaya untukmu Yuri-ya.", balas Tuan Kwon tidak setuju.

Ordinary Love (Completed)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora