Ordinary Love - Truth

545 72 19
                                    

4 years ago..

Sehun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat sang kakak yang benar-benar terlihat sangat bahagia.

"Hyung, Kau pasti benar-benar jatuh cinta yaa.", goda Sehun yang langsung mendapat pukulan pada lengannya dari Yeonseok.

"Kau akan tahu saat merasakannya sendiri.", Balasnya lalu matanya kembali berbinar saat melihat panggilan di ponselnya.

"Eoh, ada apa Yuri-ssi?", Tanya Yeonseok masih dengan senyum mengembangnya.

"Baiklah, aku akan segera kesana.", Balas Yeonseok lalu segera mengambil coatnya dan berjalan keluar meninggalkan Sehun.

"Sepertinya cinta sudah benar-benar membutakanmu!", seru Sehun dari kamarnya tanpa dipedulikan oleh Yeonseok, pria itu hanya terkekeh mendengar perkataan Sehun lalu bergegas menemui Yuri.

Tanpa Yeonseok sadari, Sehun mengikuti pria itu karena penasaran dengan gadis yang selalu dibicarakan kakaknya dengan penuh cinta.

Sehun mengikutinya dari jarak yang cukup jauh namun masih bisa melihat mobil Yeonseok dengan jelas. Bahkan ia menyaksikan saat sebuah truk besar menghantam mobil yang dikendarain kakaknya itu di persimpangan jalan. Dalam sekali gerakan Sehun menepikan mobilnya seakan dia tidak pernah ada disana agar pengendara truk itu tidak menyadarinya.

Setelah truk besar itu pergi, Sehun menjalankan mobilnya lagi dan dengan kecepatan penuh mendekat ke arah mobil Yeonseok yang sudah terguling.

"Hyung!", Sehun membantu mengeluarkan tubuh bersimbah darah kakaknya dari mobil. Yeonseok yang masih tersadar pun menyuruh Sehun untuk segera pergi menjauh berjaga-jaga karena mobil itu bisa meledak kapan saja.

"Tidak! Kau harus selamat hyung.", Sehun mengelak dan tetap berusaha mengeluarkannya.

"Oppa..", suara lemah seorang gadis terdengar di indera pendengarannya, ia menoleh sejenak dan mendapati gadis itu berjalan mendekat ke arah Yeonseok dengan langkah yang tertatih-tatih.

"Yuri..", Lirih Yeonseok sedangkan Sehun memperhatikan Yuri yang tiba-tiba saja jatuh pingsan.

"Bantu dia.", Pinta Yeonseok dengan suara lemah.

"Jaga dia untukku, Sehun-ah."

Itulah kalimat terakhir yang Sehun dengar dari kakaknya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Hyung! Tolonglah! Arghh!", Sehun benar-benar putus asa saat itu, tapi pada akhirnya ia menghampiri tubuh lemas Yuri dan membawanya menjauh sampai suara ledakan terdengar di belakang kepalanya.

Ia menoleh sebentar dan tak terasa air matanya jatuh begitu saja. Sejak malam itu, Appanya seakan menyatakan kebenciannya pada keluarga Yuri yang menjadi salah satu tersangka atas kejadian itu, namun entah mengapa hati Sehun berkata, wanita itu sama sekali tidak berkaitan apapun karena ia teringat akan tatapan Yuri saat memanggil Yeonseok malam itu.

Setahun sejak kejadian itu, Yuri seakan menghilang di telan bumi sampai akhirnya wanita itu kembali dengan perangai yang sedikit berbeda dari sebelumnya.

Sesuai janjinya pada Yeonseok, Sehun menjaga Yuri dalam diam di setiap kesempatan terutama saat ia perti ke club dan tentunya juga saat wanita itu di culik.

#Flashback END#

"Sehun-ah.", Yuri mengguncang-guncangkan tubuh Sehun yang tiba-tiba saja terdiam saat mereka baru saja duduk di kursi cafe di jalan yang mereka lalui tadi.

"Eoh? Ah, maaf, aku sedang banyak pikiran akhir-akhir ini.", Jawab Sehun sedikit kikuk.

"Aku senang kau sudah lebih baik saat ini.", Ucap Sehun.

Ordinary Love (Completed)Onde histórias criam vida. Descubra agora