Ordinary Love - Past

606 84 17
                                    

Keadaan mulai tenang dan akhirnya Yuri bisa kembali ke rumahnya. Ia menghempaskan tubuhnya pada ranjang kamarnya itu dan matanya langsung terpejam.

Suara pintu terbuka keras membuatnya membuka matanya kembali dan bangun dari tempat tidurnya.

"Pergilah berkencan dengan Myungsoo.", Perintah Tuan Kwon yang ditatap malas oleh Yuri.

"Tidak cukupkah aku menghabiskan waktu pengasinganku dengannya kemarin? dan sekarang aku harus berkencan dengannya?", Balas Yuri tidak terima.

"Lakukan saja, ini semua demi kebaikanmu."

"Kebaikanku atau kebaikanmu?", Tanya Yuri yang menundukan kepalanya tidak ingin menatap ayahnya sendiri.

"Kau tahu, aku mungkin masih bisa mengerti kalau kau tidak mengurusku dengan baik karena kesibukanmu itu, tapi haruskah kau menjualku juga untuk reputasimu?", Tanya Yuri, suaranya terdengar bergetar.

Tuan Kwon mengabaikan perkataan Yuri dan berbalik meninggalkan wanita itu yang termenung di kamarnya.

~

Yuri memutar bola matanya malas saat melihat banyak sekali orang disana, bahkan beberapa ada yang saling berbisik-bisik sambil melihat ke arah Yuri dan Myungsoo.

"Tersenyum atau mereka akan semakin curiga.", bisik Myungsoo tepat di telinga Yuri. Bagi orang yang tidak tahu situasinya pasti akan menganggap kalau mereka terlihat sedang bermesraan.

Yuri menghembuskan nafasnya lalu ia menggenggam tangan Myungsoo dan menghadap pria itu dengan senyumannya.

"Chagi-ah..", Panggil Yuri dengan suara yang dibuat-buat.

Myungsoo balas tersenyum lalu tangannya bergerak menyelipkan rambut Yuri ke belakang telinga wanita itu.

"Ayo.", Yuri menarik Myungsoo yang langsung diikuti beberapa pengawal yang menyamar di tempat ramai itu termasuk Sehun yang selalu berjalan tidak jauh dari Yuri.

Setelah bermain beberapa permainan, Yuri dan Myungsoo pergi ke restoran yang sudah di sewa dan mulai melakukan aktivitas masing-masing dengan ponsel mereka.

Myungsoo pergi begitu saja setelah mendapatkan telepon dari seseorang menyisakan Yuri seorang diri.

Yuri menghela nafasnya pelan lalu memanggil Sehun mendekat ke arahnya.

"Ayo kita pergi dari sini.", Ajak Yuri lalu beranjak dari tempat duduknya.

"Tapi anda belum makan apapun..", belum sempat Sehun menyelesaikan kalimatnya, Yuri sudah menarik tangannya keluar dari restoran itu. Pemilik restoran menatap mereka bingung karena mereka keluar begitu saja tanpa menyentuh makanan yang sudah disajikan.

"Kenapa tidak makan?", Tanya Sehun.

"Aku muak akan tatapan para pelayan restoran itu seakan mengataiku saat Myungsoo pergi tadi.", Jawab Yuri.

Yuri menarik tangan Sehun dan langkahnya terhenti saat melihat komedi putar di depannya.

"Kau mau menemaniku naik ini?", Tanya Yuri. Sehun mengangguk dan akhirnya mereka naik itu berdua.

Awalnya Yuri terlihat sangat senang namun saat itu mulai berputar, air mata mulai turun dari matanya.

"Siapa sangka aku menaiki wahana ini lagi dan itu bukan dengannya?", gumam Yuri pelan sehingga Sehun tidak bisa mendengarnya karena musik keras yang ada di wahana itu.

Yuri melihat ke depan dimana beberapa orang melihat ke arahnya sampai ia melihat Myungsoo yang berdiri di pinggir pagar wahana dan menatap ke arahnya. Ia mengabaikan pria itu bahkan saat turun dari wahana itu.

Ordinary Love (Completed)Where stories live. Discover now