Ketika Alika Jatuh Cinta (2)

12.9K 2.2K 198
                                    



Ternyata punya anak yang lagi kasmaran itu gemesin juga ya?

Hampir seminggu ini Alika senyum-senyum didepan layar hp-nya, gak berhenti disitu dia suka banget nyanyi lagu-lagu cinta yang diulang-ulang sampai gue jadi hafal lagu nya.

Hari ini hari Sabtu, kebetulan kantor gue dan sekolah Alika libur. Kita biasanya bakalan pergi hang-out kalau sabtu minggu. Tergatung maunya Alika aja mau kemana, gue bagian nurutin aja.

Biasanya nih, Sabtu pagi Alika udah bilang mau ngajak ke tempat yang dia mau. Tapi tumben hari ini dia enggak. Oh iya lupa, dia lagi asik sama hp dia.

Dari pagi tadi sampai siang ini Alika asik didepan TV. Tadi katanya mau booking TV seharian buat nonton drama, tapi nyatanya dia sibuk senyum-senyum sendiri didepan hp dia.

Kadang ketawa-ketawa gak jelas. Gue yang lagi didepan rumah makanin ikan Koi cuma bisa ikutan senyum-senyum aja liat kelakuan anak gue.

Dulu Haru kayak gitu enggak ya waktu awal deket sama gue?

Kayaknya enggak deh, dia kan anaknya kalem. Sementara Alika ini jauh dari kata kalem.

"Hahahhahahha. Apaan sih!"

Tuh mulai lagi.

Jangan-jangan dia lagi digombalin sama crush-nya.

"Dek masak yuk. Mau makan apa gitu gak?" Tanya gue.

"Goreng ikannya ayah ya." Gumamnya masih sambil liatin layar hp.

"Iya, ikan lele ya."

"Iya." Masih belum sadar.

Oh iya gue udah bikin kolam lele, ini udah jalan dua bulan.

"Eh? Lele? Gak mauu!" Baru sadar dia.

"Telat dek, udah kamu iyain."

"Mau nya goreng Koi nya Ayah aja."

"Kamu bilang lele kok."

"Mau goreng Koi Ayah ajaa! Gede-gede kayaknya enak Yah dimakan."

"Tega kamu makan Koi Ayah?"

Masak mau goreng ikan Koi sih? Tega bener Alika, gak tau gue sayang banget sama Koi-Koi itu ya?

"Ah, terserah Ayah aja. Kalau lele aku gak mau Yah."

Iya, Alika gak suka Lele. Tapi lucunya gue malah melihara Lele.

Habis nyerok ikan Lele, gue langsung kedapur buat bumbuin Lele-nya. Karena Alika gak suka Lele, nanti palingan gue kasih-kasih ke tetangga sebelah rumah.

"Dek bantuin Ayah dulu."

"Iya Yah." Katanya berjalan mendekat.

"Nonton Dramanya udah?"

"Udah Yah, lanjut ntar aja."

"Masa? Kayaknya tadi kamu sibuk sama hp terus?"

Dia nyengir, "Enggak, perasaan Ayah aja."

"Habis ini anterin ke post satpam ya? Sama kerumah Calvin juga."

"Iya Yah."





***



Tadi Alika gue suruh mampir kerumah Lyn. Tapi sampai Jam empat dia gak balik-balik. Dia tuh kalau main dirumah Lyn betah banget. Rumah Lyn selalu rame karena ada Kakak kembarnya Cia dan Cio yang berisik banget. Belum lagi kalau ketambahan Calvin. Kalau udah main ke rumah Lyn, Alika bisa main dari pagi sampai malem. Di sana sama Radhit dan Isla (Orangtua Lyn) anak-anak kompleks dimanjain banget. Kebalikannya kalau anak kompleks main ke rumah gue, nggak ada yang ngurusin karena biasanya mereka main ke sini kalau gue nggak ada di rumah.

"Ayaaah. Aku pulang." Nah itu yang diomongin pulang.

"Udah sholat?"

"Udah." Dia kembali memposisikan diri didepan sofa TV dan lagi-lagi sibuk sama hp dia yang tadi ditinggal disitu.

Gak lama dia teriak-teriak.

Waktu gue cek dia lagi guling-guling di sofa sambil melukin hp nya.

Dia kembali buat ngetik pesan lagi. Namun baru beberapa detik hp nya udah dilempar sembarangan.

Yaampun dek itu hp beli pakai uang.

"AAAAAA, AYAH!!! UDAH GAK KUAT!" Berdiri dari posisi tidurnya kemudian ngacak-ngacak rambutnya.

"Pusing ah, mau minta jajan sama Calvin aja." Dia kemudian ngacir pergi.

Sementara gue masih diem didepan TV.

Itu tadi beneran anak gue?

Seriusan orang kalau lagi naksir orang bisa segitunya?

Dulu Haru gitu juga gak sih? Kok anak gue bisa segitu hebohnya?

Karena gue kepo, akhirnya gue cek hp dia yang tadi dilempar ke karpet.

Karena gue kepo, akhirnya gue cek hp dia yang tadi dilempar ke karpet

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Udah gue duga sih, pasti chat sama crush nya. Jadi Alika tadi heboh gara-gara dikirimin foto.

Hmmm

Lumayan juga si Aheng.

Bales jangan chatnya?

Mumpung lagi gak ada Alika, yaudah gue bales aja.

Mumpung lagi gak ada Alika, yaudah gue bales aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dah, tunggu ntar dia berani chat gue enggak.































"AYAAAAAAAAAAH!"

"YAH!"

"HUHUHUHU AYAH!"

"KENAPA AYAH BALES SIH???" Alika mulai ngomel.

"Ya kenapa?"

"Ih kesel!"

"Kenapa sih dek? Ya biar Ayah sekalian kenal."

"Tapi gak gini juga Ayah."

"Nanti kalau dia gak berani sama Ayah gimana??"

"Berarti dia cupu."

"AYAAAAH!"

"Udah, mendingan kamu ngaji dulu."





Satya and His DaughterWhere stories live. Discover now