√ Latihan

395 83 18
                                    

Eunha dan Chan sudah siap dengan baju latihan mereka dan pedang yang dipegang keduanya.

"Yasalam, kak Eun gak nyangka" Han menutup mulutnya yang melihat Eunha yang biasanya feminim dan kalem sekarang terlihat gagah dan keren.

"Hahaha, kalian nyangka kakak imut kan?" Eunha terkekeh geli.

"Jangan ditanya, Eunha ini jago banget tarung" Ucap Chan.

"Apaan sih" Eunha memukul pelan bahu Chan.

"Yuk kita mulai, yang cewe sama kakak dan yang cowo sama Chan ya" Ucap Eunha.

Mereka pun memulai latihan dasar, Chan dan Eunha melatih mereka dengan sabar dan perlahan agar cepat paham.

🍁🍁🍁

Junkyu dan Zean yang datang pertama ke rumah, yang lain masih di tempat latihan.

"Ze, laper gak?" Tanya Junkyu.

"Laperlah" Jawab Zean.

"Makan kuy" Ajak Junkyu.

"Makan malem kan masih lama" Zean melihat jam di dinding masih jam 6 sore. Itu artinya masih dua jam menuju makan malam.

"Masak apa aja deh yang ada di kulkas" Junkyu melihat bahan yang ada di kulkas.

Ada beberapa sayuran, buah, mie, daging dan bumbu.

"Lo bisa masak?" Tanya Junkyu.

"Bisa kok" Jawab Zean.

Lalu Zean meemutuskan untuk memasak sesuatu.

Selesai makan, keduanya berleha-leha di sofa. Dan sebuah ketukan di pintu mengintrupsi keduanya.

Zean membuka pintu dan nampaklah dua orang laki-laki dengan membawa sebuah kotak.

"Haii" Sapanya.

"Hai, kalian siapa ya?" Tanya Zean.

"Kita tetangga sebelah, btw boleh masuk gak nih?" Salah satu laki-laki swag berkata.

"Yaudah, yuk masuk"

Zean mempersilahkan.

"Siapa Ze?" Tanya Junkyu.

"Tetangga sebelah" Jawab Zean.

Kedua tamu itu duduk di sofa.

"Lahhh, bang Uncuk" Junkyu menunjuk laki-laki swag itu.

"Junkyu? Lo disini juga?"

"Iya, gue anak Poseidon" Jawab Junkyu bangga.

"Wadawwww, keren" Si laki-laki yang satu bertepuk tangan heboh.

"Btw, nama kalian siapa?" Tanya Zean.

"Ehh iya, kenalin gue Hyunsuk anak Aclepius"

"Gue Mark anak Hermes"

"Gue Zean anak Hecate"

"Salam kenal Zean, kita tetangga maaf yaa baru bisa berkunjung sekarang" Ucap Mark.

"Gapapa" Sahut Zean.

"Nihhh ada kue buat kalian" Hyunsuk menyerahkan kotak yang dibawanya.

"Makasih kak" Ucap Junkyu.

"Yang lain masih latihan?" Tanya Hyunsuk.

"Iya nih" Jawab Zean.

"Temen kakak juga masih latihan?" Tanya Junkyu.

"Hooh, anak tingkat dua agak keras latihannya" Jawab Mark.

Keempat lalu mengobrol sampai Eunha Kiddie pulang.

"Kita pulanggggg" Itu suara emas Jongho dan Han.

Eunha masuk pertama disusul dengan yang lainnya dan Bambam juga Chan.

"Wawww kak Eun, kak Chan, kak Bam. Rame banget" Sapa Hyunsuk.

"Ehhh ada tetangga" Ucap Eunha.

"Kenalin tetangga sebelah, Hyunsuk sama Mark" Ucap Eunha.

"Hai kak Hyunsuk kak Mark" Ucap yang lain.

"Kalian mandi gih, abis itu kita makan" Titah Bambam.

Yang lain pun masuk ke kamar mereka.

🍁🍁🍁

Di cafetaria, anak didik Bambam, Chan dan Eunha berkumpul di satu meja dan makan bersama.

"Nihhhh empat lagi anak didik gue" Ucap Chan.

"Kenalin gue Lucas anak Eros"

"Gue San anak Hades"

"Gue Yeri"

"Gue Mina"

"Makin rame aja heran" Ucap Han.

"Yaaa gapapa kali" Sahut Lia.

"Ehhh iya, kalian belom kenal sama kating ketiga kan?" Tanya Mina.

"Beloman kak" Jawab Shuhua.

"Heheh, gak usah kenal gapapa. Kating ketiga rada judes orangnya" Ucap Siyeon.

"Gak boleh gitu" Jeno memukul pelan Siyeon.

"Tapi emang bener Jen" Sahut Sanha.

"Kalian jangan gibah hehhhh" Ucap Chan.

"Gak gibah kak, tapi emang bener" Ucap San.

"Emang iya ka Eun?" Tanya Bomin.

"Yaaa dikit sihhh" Jawab Eunha.

"Mungkin faktor mereka tingkat akhir plus mau jadi PJ kali" Sahut Bambam.

"Bisa jadi, tapi gak semua gitu kok" Ucap Lucas.

"Hooh, gue deket tuhhh sama kak Jungwoo" Ucap Mia.

"Yaudah iya, pada makan gih. Jangan gibah mulu kalo ada yang tau dilabrak tau rasa" Ucap Chan.

Mereka semua menurut dan makan dengan khidmat dan tenang.

🍁🍁🍁

Hari Jum'at

Anak A1-4 baru aja selesai di tes, mereka ada kemajuan dan mendapat nilai yang memuaskan.

Saat ini Zean bersama saudaranya tengah berkumpul.

Namun, ada satu orang yang menatap Zean sinis dan tak suka. Orang itu adalah kating ketiga yang bernama Dahyun.

"Ehhh balapan sapu yuk" Ajak salah satu cowok.

"Ayo" Sahut beberapa orang.

Dahyun tersenyum sinis, ia harus ikut karena Zean juga ikut. Ia punya ide licik.

"Oke, 1, 2, 3 mulaiiii" Jeno yang menjadi wasit.

Zean yang sudah ahli melesat dengan cepat dengan sapunya disusul Dahyun.

Dahyun tersenyum sinis dan dengan sengaja menabrak Zean yang membuatnya hilang keseimbangan dan terjatuh dari sapunya.

"Zeannnnn" Yang lain langsung histeris, sementara Dahyun pergi entah kemana.

To be continue

Zahra Zafan

𝙿𝚊𝚜𝚒𝚏𝚒𝚔 [✔]Where stories live. Discover now