√ Satu hari bersama 99Line

325 77 10
                                    

Mark berjalan menuju tempat latihan sambil mengomel.

Ia ditinggalkan Hyunsuk ke tempat latihan, menyebalkan sekali itu si boncel.

"Awas lo gue bikin tambah pendek" Makinya.

Ia melihat seseorang terduduk di dekat tangga.

"Lo gapapa?" Tanya Mark khawatir.

"Gue kepeleset dari tangga" Jawab Yeji sambil menunjuk kakinya yang sedikit bengkak.

"Gue anter ke Uks yuk" Mark mengulurkan tangannya.

Ia memapah Yeji menuju Uks untuk mengobati kakinya.

Di Uks, tidak ada yang berjaga, jadilah Mark yang mengobati kaki Yeji.

"Lo saudaranya Hyunjin kan?" Tanya Mark yang tak terasa asing dengan wajah Yeji.

"Iya, gue sodara kembarnya" Jawab Yeji.

"Nama lo siapa?" Tanya Yeji.

"Mark, tingkat dua" Jawab Mark dengan senyum.

Yeji terpana melihat senyum itu.

Keduanya diam, jantung Mark berdegup kencang saat menatap mata tajam Yeji.

Ia bersyukur pada Hyunsuk yang meninggalkannya. Bisa berduaan dengan Yeji.

🍁🍁🍁

Hari ini anak 99 line lagi pada ngaso di aula abis ngajarin adik mereka latihan karena sang pelatih yang lagi rapat dadakan.

Hyunsuk, San, Mark sama Yeri lagi ngaso deket Ac sambil mabar papji.

Wooyoung, Chaeyoung sama Serim lagi asik ngobrol.

Lucas, Changbin, Yeonjun sama Haknyeon lagi makan.

Yeonjung, Hangyul, Yohan dan Bora lagi nonton film horor.

"Gaessss" Panggil Yeri.

Semua pandangan beralih menatap Yeri bahkan yang lagi nonton aja langsung mem-pause filmnya.

"Ada apa Yer?" Tanya Yeonjun.

"Kita hunting kuy"

Mereka semua mengangguk antusias, boleh juga ide Yeri.

"Kuylah, udah lama nehhh" Sahut San.

Semua pun bersiap-siap untuk jalan-jalan.

🍁🍁🍁

Mereka jalan-jalan ke taman bermain pemirsa. Disana semua pada antusias apalagi Wooyoung sama San.

Mereka mencar dan membentuk beberapa kubu ada Wooyoung, San, Mark, Yeri dan Hyunsuk yang pergi ke roller coaster.

Yeonjun, Chaeyong, Serim, Changbin dan Yeonjung yang naik bianglala.

Yohan, Hangyul, Bora yang naik komidi putar.

Lucas dan Haknyeon yang udah ngantri di stan es krim.

Mereka bersenang-senang di taman bermain sampai lupa waktu.

Kring kring

Suara dering ponsel Lucas berbunyi, ia melihat siapa yang menelpon, tertera nama 'Kak Chan is calling' ia meneguk ludahnya kasar. Bisa mati kalo diangkat, kalo gak diangkat sama aje.

"Jun, jun ini angkat telpon" Lucas memberikan ponselnya pada Yeonjun.

"Lahhh kok gue, kan itu bapak lo" Yeonjun jelas menolak.

"Cuk, angkat cuk" Lucas beralih pada Hyunsuk.

Hyunsuk mengangkat panggilan itu dan menempelkan ponselnya di telinga.

"LUCASSSSSSSSSSSSSSSSS" Hyunsuk menjauhkan ponsel itu dari telinganya.

"Kak ini gue Uncuk"

"Lahhh kok Lo sih yang angkat? Lucas mana?"

"Handphonenya dia kasih ke gue. Ada apaaan sih kak?"

"Lo pada ada dimana sihhh??? Balik udah sore"

"Gue nyuruh ngajarin adek-adek lo pada malah keluyuran"

"Yaaa maaf, kita jalan-jalan abis ngelatih mereka kok"

"Yaudah cepet balik"

"Iya bawellll"

"WOYYYYYY AYOOOO BALIKKKK" Teriak Hyunsuk bayangin aja sendiri gimana menggelegarnya.

"Uncuk bacot" Celetuk Chaey.

"Buruuuuu anjirrrrrr, kalo gak mau di bacotin lagi" Hyunsuk kesal sama teman-temannya yang susah diatur.

"Yaudah kuylah balik" Ajak Haknyeon.

🍁🍁🍁

"Heh anakonda jam segini baru pada balik" Chan udah stay depan pintu sambil melipat tangan di dada.

Anak didiknya sihhh santuy ae, tapi dalem hati udah dag dig dug serrrr.

Lucas aja udah ngumpet di belakang Mina yang jelas badannya gak setara sama dia. Mana ketutupan upil gajah?

"Kak jangan marah-marah nanti cepet tua" Ucap Yeri.

"Hilihhhh dasar bocah"

"Kalian abis darimana sih??? Gue kan nyuruh buat ngelatih adek-adek kalian. Malah ngelayap" Chan udah ngomel kek emak-emak di pasar.

"Kak pending dulu ceramahnya gue pengen ke aer ini gak kuat" Mark berkata sambil megang perutnya yang udah gak tahan.

"Gih sana jangan beol di celana" Chan membiarkan Mark.

"Kalian jangan coba-coba buat kabur" Chan memperingatkan yang lain.

Mereka langsung cemberut, yahhh. Keberuntungan belum berpihak pada mereka.

To be continue

Zahra Zafan

𝙿𝚊𝚜𝚒𝚏𝚒𝚔 [✔]Where stories live. Discover now